Palembang, Sriwijaya Media-PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Palembang menggelar sosialisasi program layanan dan listrik PLN untuk Sumsel dalam rangka sinergi program PLN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yang berlangsung di Auditorium Graha Bina Praja Sumsel, Rabu (21/10/2020)
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan, tugas pemerintah adalah untuk membantu PLN mensosialisasikan progral PLN listrik untuk agar masyarakat terbantu.
“Harapan PLN dengan adanya program baru akan memenuhi kebutuhan listrik Sumsel dengan biaya ringan dan terjangkau,” papar Wagub.
Asisten II bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Setda Sumsel Yohanes Toruan menuturkan program PLN, diluar dari instansi pemerintah, sekitar 98,3 persen desa yang sudah berlistrik, tapi belum bercahaya atau kerap byarpet.
Dia menilai PLN memiliki program yang sangat membantu masyarakat, seperti gratis peningkatan daya. Untuk itu, pihaknya meminta agar sosialisasi ini digencarkan.
“Saya mengajak PLN untuk lebih mensosialisasikan programnya ke provinsi, kabupaten dan kota agar lebih diketahui khalayak,” terangnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Palembang, Nanang Prasetyo menambahkan saat ini beban puncak daya listrik se Sumsel sekitar 800 megawatt. Sementara daya yang dimiliki ada sekitar 1.200 megawatt.
“Artinya ada surplus sekitar 500 megawatt. Dengan kelebihan ini, diharap tidak ada lagi defisit daya dan kami siap untuk mendukung berapapun kebutuhan di Sumsel,” terangnya.(Ocha)
