Palembang, Sriwijaya Media-Ikatan Mahasiswa Muba (Immuba) menggelar diskusi dan do’a bersama untuk negeri dalam momentum memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dan sumpah pemuda, di Sekretariat Immuba Palembang, Sabtu (31/10/2020) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain anggota Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Fadli, tokoh Muba Ir H Rudi Apriadi, Putri Pendidikan Masayu Safira, Ketua Umum HIMPI Sumsel Rusman Ariyanto, Ketua Immuba Parlan Akbar, dan lainnya.
Anggota Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Fadli mengingatkan terkait momentum Sumpah Pemuda, pada prinsipnya hanya menguatkan tentang peranan generasi muda. Pertama generasi muda adalah generasi penerus.
“Orang-orang yang duduk hari ini di eksekutif dan legislatif akan habis masanya. Nanti, anak-anak muda ini akan menjadi penerus,” ujar politisi PKS ini.
Menurut dia, organisasi adalah salah satu laboratorium untuk mengasah diri meningkatkan kapasitas diri, sehingga diharapkan anak muda siap menjadi generasi yang akan menggantikan para pendahulunya.
Dia berharap anak muda memiliki mimpi untuk menjadi generasi pengganti yang masa mendatang.
“Bukan hanya generasi unggul, tapi generasi sangat unggul yang harus disiapkan. Artinya kalau kita sebagai anak bangsa tidak memiliki kapasitas ilmu yang sangat unggul, maka kita akan terlindas. Jadi saya berharap dengan adanya 5.0 ini, kita dapat memotivasi anak muda di Indonesia untuk siap bersaing di masa mendatang,” terangnya.
Sementara itu, tokoh Muba Rudi Apriadi menambahkan anak muda jangan sampai terlena dengan seremonial mengulang. Artinya kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Sumpah Pemuda diupayakan dapat diteladani.
“Jangan sampai habis bershalawat, kita hanya tahu 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah, dan sebagainya. Tapi kita tidak pernah menauladaninya. Untuk menauladani itu, kita harus menjalankan sunnah, apalagi yang wajib,” jelasnya.(ton)