Kayuagung, Sriwijaya Media-Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), melakukan kegiatan monitoring dan supervisi dan evaluasi di Kecamatan Teluk Gelam, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Selasa (03/11/2020) pagi.
Wakil Ketua TP PKK OKI, Hj Siti Rohani Dja’far Shodiq menyatakan, dalam kegiatan supervisi ini pihaknya ingin melihat bagaimana penanganan dan antisipasi penularan Covid-19 di wilayah ini.
Menurut dia, PKK baik di kecamatan hingga desa harus menjadi panutan dan menjadi contoh baik bagi masyarakat, khususnya dalam hal penerapan prokes Covid-19.
“Seperti penerapan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan aabun serta jaga jarak. Penerapan 3 M ini harus dimulai TP PKK kecamatan hingga desa. Ya, kita sebagai panutan harus memberi contoh ke warga. Termasuk memotivasi warga untuk menjalankan berbagai program PKK dan menerapkan prokes,” tuturnya.
Dia berharap selama pandemi berlangsung agar kiranya TP PKK kecamatan maupun desa terus dan terus mengingatkan warga akan penerapan prokes Covid-19. Hal ini dilakukan semata-mata memutus mata rantai penanganan Covid-19.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Teluk Gelam, Hj Yaya Ratmini menambahkan pelbagai permasalahan kerap dihadapi desa adalah minimnya SDM sebagai kaderisasi.
Untuk itu, pihaknya berharap agar PKK kabupaten dapat memberikan pembinaan langsung, hingga ke tingkat desa.
“Tentunya kami senantiasa mengingatkan warga agar menerapkan prokes dan 3 M. Tiap kegiatan hingga turun langsung kami mensosialisasikan penanganan Covid-19,” ucapnya.
Terpisah, Camat Teluk Gelam, H Saparudin menegaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam menangani dan menekan penularan virus corona dan menjaga daerah Kecamatan Teluk Gelam agar zero Covid-19.
“Bukan hanya menjaga agar wilayah ini zero Covid-19, kami pun menginstruksikan agar warga di desa dapat menanam tanaman bermanfaat di pekarangan rumah guna mendukung program ketahanan pangan,” jelasnya.(jay)