Baturaja, Sriwijaya Media – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya, SP., menghadiri rapat kerja teknis (rakernis) pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) OKU tahun 2020, Rabu (4/11/2020).
Pada kesempatan itu, Ketua Panwaslu Sinar Peninjauan, Pulung Edi Susanto mengatakan kegiatan rakernis ini sebagai bentuk penguatan dan kesiapan petugas dalam melakukan pengawasan.
Diharapkan agar Ketua Bawaslu OKU yang meluangkan waktu hadir pada hari ini untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada pengawas kelurahan desa (PKD) agar dapat melaksanakan fugas dan fungsinya secara maksimal.
“Pada kegiatan rakernis kali ini diikuti oleh PKD se Kecamatan Sinar Peninjauan,” ujarnya.
Pulung menyampaikan, saat ini Panwaslu Kecamatan Sinar Peninjauan memasuk tahapan pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Saat ini di wilayah Sinar Peninjauan ada sekitar 40 TPS.
“Pendaftar PTPS di Sinar Peninjauan ini sudah 80 orang dan nanti akan diseleksi sebanyak 40 orang sesuai dengan jumlah TPS,” tuturnya.
Camat Sinar Peninjauan, Ahmad Hidayat mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena kondisi di Sinar Peninjauan kondusif. Pastinya dalam pelaksanaan Pilkada ini diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan dan konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Yang pasti diharapkan agar pelaksanaan Pilkada OKU berjalan sukses, aman damai sesuai harapan kita bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya, SP., mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada fenomena Pilkada serentak tahun 2020. Dimana Pilkada sekarang dalam suasana pandemi Covid-19.
“Ada waktu sekitar 35 hari lagi pelaksanaan hari H pencoblosan Pilkada OKU. Untuk itu, rapatkan barisan pengawasan sehingga proses penyelenggaraan bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” jelasnya.
Terkait pembentukan PTPS, kata Dewantara, Bawaslu OKU melakukan secara terbuka dan diumumkan ke masyarakat. Bahkan nanti jika sudah terpilih PTPS ini akan dilakukan Rapid Tes oleh Bawaslu. Hal ini dilakukan agar Pengawas di TPS benar-benar sehat.
“Dalam kondisi ini penyelenggara dulu harus sehat. Bukan hanya itu, Bawaslu OKU juga melengkapi petugas dilapangan dengan alat pelindung diri (APK), baik berupa hand sanitizer, masker, sarung tangan dan pelindung wajh serta beberapa hal lainya,” katanya.
Dia mengingatkan agar petugas dilapangan yang melakukan pengawasan agar memakai fasilitas-fasilitas alat pelindung diri yang diberikan.
“Saya ingatkan harus tetap menerapkan prokes Covid-19,” ujarnya.(rws)
