Palembang, Sriwijaya Media -Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel melakukan sosialisasi pembinaan statistik Sektoral Menuju Sumsel Satu Data yang dibuka Asisten III bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel Prof Dr Edwar Juliartha, MM., Selasa (10/11/2020).
“Kegiatan ini harus dapat mengeluarkan kebijakan yang memberikan perubahan terhadap cara pengolahan data yang lebih baik lagi dan mempercepat terwujudnya Sumsel Satu Data,” tutur Prof Dr Edwar Juliartha.
Dia melanjutkan ini dilakukan untuk mendukung dan mempercepat terciptanya Peraturan Presiden (Perpres) No 39 terkait dengan Indonesia Satu Data.
“Kita harus memiliki satu data yang sama antar dinas, karena untuk mendukung pemerintah dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih dalam paparannya mengatakan untuk menuju Sumsel Satu Data harus dilakukan dengan kerja keras yang didukung oleh setiap sektor terkait.
Forum data level provinsi atau kabupaten/kota harus diaktifkan secara berkala agar mempercepat mencapai tujuan bersama ini
“Karena untuk mencapai tujuan ini tidaklah mudah, ditambah SDM yang dimiliki masih belum cukup dari kebutuhan yang kita punya untuk mengolah data-data tersebut,” terangnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel H Achmad Rizwan, S.STP., MM., menambahkan bahwa peran Kominfo dalam mewujudkan Sumsel Satu Data adalah sebagai Walidata yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, pemeriksaan, dan pengolahan data yang disampaikan oleh produsen data serta berperan juga untuk menyebarluaskan data tersebut.
“Pemprov Sumsel telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan BPS Provinsi Sumsel agar dapat mewujudkan Sumsel Satu Data. Kegiatan ini dilaksanakan BPS Sumsel bersama Diskominfo Sumsel, diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumsel, Kepala Diskominfo kabupaten/kota se Sumsel beserta Kepala BPS kabupaten/kota se Sumsel secara virtual,” jelasnya.(ton)