Palembang, Sriwijaya Media – Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Palembang membuka secara resmi kegiatan pembukaan bimbingan teknis (bimtek) lacquer tahun anggaran 2020 dipusatkan di Aula Kantor Camat Ilir Barat I Palembang, Senin (23/11/2020).
Perwakilan Disperin Palembang Novran menyatakan bahwa pelatihan ini adalah pelatihan lacquer yang merupakan kerajinan khas Palembang yang dinilai sudah sangat langka.
“Kami ingin membentuk mereka menjadi enterpreneur atau pengusaha baru. Ada sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan ini. Rata-rata mereka ini sudah memiliki dasar pertukangan, yakni sebagai tukang kayu. Kalau sudah memiliki dasar, lebih bagus. Karena kalau mau belajar dari awal, maka tidak cukup waktu dalam seminggu. Pasca pelatihan, peserta diberikan alat sebagai modal untuk berusaha,” terang Novran.
Menurut dia, hampir di setiap rumah di Palembang memiliki hiasan guci, mangkok, dan piring.
Untuk itu, perlu keterampilan khusus untuk membuat usaha lacquer.
“Kami berharap peserta dapat menjadi enterpreneur. Bukan hanya sebagai Industri Kecil Menengah (IKM), tetapi bisa menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM), sehingga bisa membantu perekonomian keluarga. Dengan memiliki usaha ini bisa mendapat penghasilan,” jelasnya.
Dia melanjutkan pihaknya juga mengandeng Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, dan Dinas Koperasi untuk memasarkan dan mempromosikan usaha ini.
“Bimtek ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID),” bebernya.
Sementara itu, Camat IB I Palembang Muflih, mengaku pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan ini.
Dia menilai ketahanan ekonomi diperlukan. Bahkan, kalau bisa dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Sejauh ini dilingkungan Kecamatan IB I belum terlihat ada pembuatan lacquar. Dengan adanya pelatihan ini bisa muncul pengusaha-pengusaha baru yang akan membuat lacquer,” ucapnya.
Dia berharap Disperin Palembang dapat membuat kegiatan ini secara berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.(ton)
