Musi Rawas, Sriwijaya Media – Kandidat dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mengikuti debat kandidat, di The Excelto Hotel Palembang dan disiarkan langsung secara live streaming oleh Pal TV, Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 16.00 Wib.
Pada tahapan debat putaran kedua ini hadir paslon Bupati dan Wabup Mura No urut 2 H Hendra Gunawan dan H Mulyana (H2G-Mulya). Sementara paslon no urut 1 hanya dihadiri Cawabup Hj Suwarti, perwakilan parpol pendukung masing-masing paslon, Pjs Bupati Mura Drs H Akhmad Rizali, Kapolres Mura AKBP Efrandedy, S.Ik., Bawaslu Mura serta masa pendukung.
Ketua KPU Mura Anasta Tias menerangkan bahwa tahapan debat publik merupakan ajang bagi paslon untuk memaparkan visi misi serta program kerja jika terpilih menjadi Bupati dan Wabup Mura kedepan.
Tahapan debat yang diselenggarakan KPU ini merupakan media paslon untuk meyakinkan pemilih.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak, baik pihak keamanan, penyelengara, Bawaslu, para panelis yaitu Yudha Mahrom, SE., M.Si., Dr Hj Lishapsari Prihartini, M.Si., Prof Dr H Didik Susetyo, SE., M.Si., juga semua undangan yang hadir sehingga acara ini terselenggara dengan baik,” terang Anas.
Sementara itu, Alamsyah A Manan, politisi Partai Demokrat Mura menilai paslon nomor urut 2 H2G-Mulya lebih menguasai arena panggung debat. Sebab nomor urut 2 datang dengan formasi lengkap yakni Cabup dan Cawabup. Sedangkan paslon no urut 1 hanya dihadiri Cawabup.
“Disisi lain paslon Cabup no urut 2 merupakan calon petahana (H2G) sehingga semua program yang selama ini telah berhasil dan berjalan hanya tinggal melanjutkan dan tentu secara pemahaman medan kerja H2G telah mengetahui titik lemah dan segera mengambil tindakan terbaik dan tercepat untuk mengatasinya,” ucap Alamsyah.
Ditambah lagi Cawabup H Mulyana merupakan salah satu motor penggerak ekonomi di Mura.
“Cawabup Mulyana sama-sama diketahui telah ikut membesarkan Koperasi RIAS dengan telah membuat ribuan anggota terbantu secara ekonomi,” terang Alamsyah.
Pada kesempatan itu, dalam debat kandidat putaran kedua ini, paslon no 2 memaparkan visi misi didepan panelis dan tetap fokus pada peningkatan ekonomi serta taraf hidup masyarakat Kabupaten Mura.
“Dengan terus menggenjot program pembangunan dibidang pertanian, perkebunan, dan UMKM yang selama ini telah dilakukan sesuai tema debat pada sore hari ini,” kata Cabup H2G.
H2G menjawab pertanyaan Cawabup no urut 1 Hj Suwarti secara lugas. H2G mengatakan bahwa sebaiknya ibu Hj Suwarti berbicara berbasiskan data bahwa infrastruktur jalan di Kabupaten Mura saat ini mulai membaik.
“Oleh sebab itu, sebaiknya ibu Hj Suwarti menjadi Cabup bukan Cawabup. Karena ibu memahami betul program pembangunan di Mura, termasuk disektor infrastruktur,” tutur H2G.
H2G menegaskan bahwa secara aturan, alokasi anggaran 20 persen itu diwajibkan untuk sektor pendidikan. Akan tetapi untuk alokasi belanja infrastruktur tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah itu sendiri.
“Kalau ibu berbicara alokasi anggaran 20 persen tentu hanya untuk bidang pendidikan karena itu amanah Undang-Undang (UU). Jika di bidang infrastruktur disesuaikan dengan kemampuan daerah. Makanya saya harap ibu Hj Suwarti berbicara basis data agar lebih memahami substansinya,” jelas H2G.
Sebelumnya, Cawabup Hj Suwarti menilai terkait alokasi belanja anggaran infrastruktur di awal kepemimpinan tidak sampai 20 persen. Sementara pada tahun 2019 dan menjelang Pilkada baru alokasi anggaran meningkat signifikan.
“di tahun 2016-2017 dan 2018 belanja infrastruktur tidak sampai 20 persen. Tetapi baru tahun 2019 karena jelang Pilkada alokasi belanja infrastruktur meningkat dan lebih besar,” jelas Hj Suwarti. (Zul)