Kayuagung, Sriwijaya Media-Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI yang terkenal sebagai penghasil “Gulo Puan”, makanan para raja Palembang dahulu kala, menjadi pilot project digitalisasi desa di OKI. Dengan dijadikannya Desa Bangsal sebagai desa digital diharapkan mampu mengoptimalkan potensi desa melalui teknologi digital.
“Desa digital ini sesuai dengan semangat pembangunan yang terus digaungkan yaitu membangun OKI dari desa. Karena dengan desa digital diharapkan dapat membangun kualitas manusia dan layanan pemerintahan dari tingkat desa,” ujar Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Dja’far Shodiq saat meresmikan Desa Digital Bangsal, Senin (7/12/2020).
Secara kolaboratif, Pemkab OKI melalui Diskominfo bekerjasama dengan stakeholder antara lain PT Indosat Ooredoo serta Bank SumselBabel menginisiasi penyediaan Aplikasi SIPADES, yakni aplikasi layanan pengelolaan aset desa untuk mempermudah penatausahaan aset desa meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan kekayaan milik desa agar tertib, efektif dan optimal.
Shodiq menegaskan pembangunan desa memang harus dilakukan secara bersama atau kolaboratif.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI dalam mewujudkan pilot project Desa Digital Bangsal yaitu PT Indosat Ooredoo Divisi Bisnis to Bisnis yang memberikan akses internet gratis, juga Bank SumselBabel yang memberikan bantuan laptop,” terang Shodiq
Sinergitas semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha diyakini menjadi kekuatan besar untuk memajukan Indonesia, khususnya di Bumi Bende Seguguk yang selaras dengan visi Pemkab OKI menjadikan Kabupaten OKI Maju, Mandiri dan Sejahtera
“Kami berharap kerjasama yang terjalin ini dapat terus terjaga dengan baik dan memberikan manfaat serta kontribusi terbaik bagi masyarakat khususnya di desa,” terang Wabup.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bangsal, Angkut Join menyambut antusiasme pilot dijadikannya Desa Bangsal sebagai project desa digital.
“Desa digital ini sebenarnya merupakan cita-cita yang sudah lama dimimpikan warga Desa Bangsal. Lalu kami bertemu dengan pak Muttaqin NS (Kasi Penggunaan Aplikasi Diskominfo) yang menjelaskan konsep desa digital yang akan diterapkan di desa kami,” tuturnya.
Dia berharap melalui pilot project desa digital ini akan muncul sumber daya manusia berprestasi dengan inovasi yang penuh manfaat yang berasal dari Desa Bangsal ini.(luk)