Banyuasin, Sriwijaya Media – Proyek pembangunan drainase Jalan Melati Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, disoal. Warga setempat mempertanyakan pembuangan air dari drainase akan berdampak pada lingkungan, terutama yang berada di dataran rendah, mengingat tidak adanya kolam retensi.
Pantauan dilapangan, Selasa (15/12/2020) pembangunan drainase atau siring itu tanpa dilengkapi dengan papan proyek sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya. Bahkan pembangunan terkesan asal jadi tanpa memperhatikan dampak lingkungan sekitar.
Dibangunnya drainase ini untuk menghindarkan banjir yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang – Betung, tepatnya di wilayah sepanjang Kecamatan Talang Kelapa.
Namun, bagi warga yang tinggal di dataran rendah dibuat repot dengan dibangunnya drainase tersebut.
“Sebenarnya dibangunkan drainase sudah bagus, tapi airnya mau lari kemana. Daerah sinikan merupakan dataran rendah. Kalau tidak ada kolam retensi, bisa-bisa banjir di pemukiman warga,” protes Yi, salah satu warga setempat.
Menyikapi hal itu, Reza selaku Humas PT Wasco pelaksana pembangunan proyek drainase dan jalan tersebut mengakui adanya pengalihan proyek drainase sepanjang 100 meter.
“Kalau tidak salah sekitar 100 meter yang dibangunkan satu sisi,” kata Reza dihubungi via selulernya singkat.
Sementara itu, Ketua Non Government Organization (NGO) Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Provinsi Sumsel, Hendra Saputra menambahkan bahwa seharusnya pekerjaan tersebut tidak bisa dialihkan karena belum ada pembahasan dari DPRD Provinsi Sumsel, didalam anggaran perubahan.
“Wajar kalau masyarakat tidak tahu pembangunan drainase tersebut. Karena belum tertuang dalam risalah sidang dewan,” terang Hendra.
Dia menilai keputusan pengalihan pembangunan drainase harus jelas, mengingat penggunaan anggaran ini bukan ketentuan sepihak dan bisa berdampak jika pembangunan drainase tidak ada lanjutan.
“Pastinya proyek ini harus dibangunkan drainase di sepanjang Jalintim, sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) awal. Apalagi drainase yang dibangun tak sesuai dengan spek yang ada,” jelasnya. (indra)