Kukar, Sriwijaya Media-Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berencana melaksanakan Operasi Lilin Mahakam 2020 selama 15 hari, dimulai 21 Desember 2019 hingga 4 Januari 2020.
Operasi tersebut dilaksanakan bersama TNI dan stakeholder serta tenaga medis guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif.
Guna suksesnya operasi tersebut, Polres Kukar melaksanakan latihan pra operasi (Latpraops) Lilin Mahakam 2020 dengan menghadirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Dinas Kesehatan, Kodim 0906/Tgr, Satpol PP, Dishub, PMI, Senkom dan Saka Bhayangkara, Jum’at (18/12/2020).
Latpraops dipimpin Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, didampingi Kabag Ops AKP Wisnu Dian Ristanto, di Ruang Tribrata Mapolres Kukar.
Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso mengungkapkan, adapun sasaran operasi yakni pengamanan gereja untuk ibadah natal, pengamanan arus mudik dan arus balik yang berhubungan dengan libur panjang.
Lalu, pengamanan objek wisata saat masyarakat melaksanakan liburan, Selanjutnya pengamanan pergantian tahun di sejumlah titik lokasi perayaan oleh masyarakat.
“Melalui operasi ini, diharapkan dapat terciptanya Kamtibmas yang kondusif dan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19,” tutur Wakapolres Kukar.
Menurut Wakapolres Kukar, guna mendukung Operasi Lilin Mahakam 2020 ini, Polres Kukar juga akan menyiapkan pos-pos baik pos pengamanan (Pospam), Pos Terpadu dan Pos pelayanan (Posyan) guna mendukung terlaksananya operasi dimaksud.
Pada kesempatan itu, Wakapolres Kukar meminta kepada pengurus gereja dan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah natal agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan dinas kesehatan akan turun langsung bersama-sama saling bersinergi untuk melaksanakan pengawasan.
“Tetap patuhi prokes, masyarakat yang akan beribadah di gereja agar menaati apa yang disampaikan petugas kesehatan yang berada di gereja,” imbau Kompol Erick Budi Santoso. (Imam)