Sriwijayamedia.com – Pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyulut reaksi dari sejumlah kalangan, termasuk dari Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).
Sekjen PRIMA Dominggus Oktavianus menegaskan Bung Hasto tidak perlu menggurui tentang konstitusi. Semua jalur yang ditempuh adalah konstitusional dan persoalan hak sipil politik itu adalah hak asasi yang dilindungi konstitusi dan UU No 12/2005.
“Justru KPU yang terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, dimulai dengan tidak mematuhi secara penuh putusan Bawaslu hingga menghilangkan hak legal kami sehingga permohonan kami ditolak oleh PTUN,” geram Sekjen PRIMA Dominggus Oktavianus, Minggu (5/3/2023).
Dia juga mengingatkan Bung Hasto juga tak perlu menggurui tentang politik. Pernyataan Bung Hasto menunjukkan perasaan superior Bung Hasto atas PRIMA.
“Mungkin Bung perlu ketahui, Ketua Umum (Ketum) PRIMA, Bung Agus Jabo Priyono, sudah mengadvokasi rakyat di desa-desa sejak awal 1990-an. Kemudian mengorganisir perlawanan terhadap orba sepanjang dekade tersebut. Demikian juga sebagian unsur pimpinan PRIMA lainnya. Saya tidak tahu pasti apa yang anda lakukan pada periode itu. Sedikit rasa hormat akan membantu kami menghormati anda,” terangnya.
Menurut dia, hakikat demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Pemilu hanya salah satu mekanismenya. Kalau mekanismenya dijalankan secara bobrok, oleh penyelenggara bermasalah, maka hasilnya akan bobrok pula.
“Maka kedaulatan rakyat tidak bisa tercipta atau terlaksana,” ulasnya.(Santi)
