Ini Penjelasan Keluarga Mempelai Laki-Laki yang Viral Nikahi Dua Wanita di Muba

IMG_20201227_193050

Sekayu, Sriwijaya Media-Warganet media sosial (medsos) dihebohkan dengan pernikahan 1 laki-laki dengan dua wanita yang terjadi di Desa Talang Piase Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Saat menelusuri informasi tersebut, wartawan Sriwijayamedia.com mendapatkan konfirmasi dari pihak keluarga laki-laki yakni Aspiran, selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Talang Piase.

Bacaan Lainnya

“Benar ada pernikahan keponakan kami yang bernama Suhuan yang akrab dipanggil Suwan, putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Sudadi dan Ibu Rimis beralamat di Desa Talang Piase Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Muba, Sumsel,” kata Aspiran, Minggu (27/12/2020).

Dia mengaku Suhuan menikahi gadis yang bernama Anggun Andini, putri tunggal dari Bapak Poniman dan Ibu Arini. Istri pertamanya ini berasal dari Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba.

Suhuan dan Anggun Andini melangsungkan akad nikah pada Minggu 27 September 2020 bertempat di Desa Talang Piase.

Dia melanjutkan Suhuan juga menikahi Vopy Anggraini, putri kedua dari empat bersaudara buah hati Dedi Dores dan Ibu Mardiana yang berasal dari Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba. Akad nikah keduanya dilakukan Jumat, 23 Oktober 2020 lalu.

“Istri pertama itu Anggun dan istri kedua itu Vopy,” tuturnya.

Dia mengaku pernikahan ini hanya sah sesuai dengan peraturan agama Islam, dan ini tidak resmi pernikahannya karena mereka pengantin masih dibawah umur. Anggun berusia 17 tahun dan Vopy 18 tahun. Sedangkan untuk menikah itu harus 19 tahun.

“Jadi mereka ini tidak mendapatkan rekomendasi dari kantor KUA. Nanti kalau mereka sudah cukup umur akan diuruskan surat nikahnya di kantor KUA,” jelasnya.

Untuk acara resepsi pernikahan mereka berlangsung pada Sabtu 26 Desember 2020 di lapangan bola Talang Piase dengan hiburan barista mini musik.

Dalam pelaksanaan resepsi pernikahan ini, pihak panitia menerapkan protokol kesehatan (prokes), sesuai anjuran pemerintah.

“Tamu wajib memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak,”ucap Aspiran seraya menambahkan undangan yang disebar hanya 500 undangan, namun yang datang melebihi undangan.

Dia pun tak menapik pernikahan keponakannya  ini viral di medsos facebook, pesan whatsapp,  dan Instagram.

“Pernikahan keponakan kami sangat unik karena satu panggung satu pelaminan satu laki-laki didampingi dua perempuan,” paparnya.(Rido)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *