Kukar, Sriwijaya Media-Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengungkap keberhasilan personelnya ditiap satuan sepanjang tahun 2020, di ruang Tribrata Polres Kukar, Rabu (30/12/2020).
Dalam press conference yang dipimpin Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting didampingi Wakapolres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, membeberkan terkait perbandingan klasifikasi kasus tahun 2019 dan 2020.
“Pada tahun 2019 jenis kejahatan konvensional, laporan diterima sebanyak 258, terselesaikan sebanyak 250 kasus. Sedangkan tahun 2020 laporan diterima sebanyak 197, terselesaikan sebanyak 191 kasus atau trendnya turun sebesar 26 %,” kata Kapolres dihadapan oara awak media.
Kemudian untuk kejahatan transnasional, kata Kapolres, laporan sebanyak 216 dan terselesaikan sebanyak 216 kasus ditahun 2019. Sedangkan untuk tahun 2020 laporan yang masuk sebanyak 175 kasus dan terselesaikan sebanyak 175 kasus atau turun sekitar 18%.
Begitupun untuk jenis kejahatan kerugian negara, laporan masuk sebanyak 20 kasus, terselesaikan 20 kasus. Sedangkan untuk tahun 2020 laporan masuk 9 kasus, terselesaikan 5 kasus atau turun sekitat 55%.
“Kita bersyukur trend kejahatan di 2020 dapat menurun dalam artian upaya pencegahan tindak kejahatan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil,” terang Kapolres.
Ditahun 2020 ini pula, pihaknya telah menangani kasus menonjol meliputi 2 kasus prostitusi online, uang palsu, pembunuhan, pemalsuan SIM dan pengaduan masyarakat tentang adanya berita bohong (hoax) yang viral.
Untuk kasus narkoba sendiri di tahun 2019 dengan crime total 219 kasus. Sedangkan di tahun 2020 sebanyak 175 atau terjadi penurunan sekitar 20%.
Untuk crime clearence sebanyak 219 kasus, sedangkan 2020 sebanyak 175 kasus atau mengalami penurunan sebesar 20%.
Kemudian untuk tersangkanya pada 2019 sebanyak 252 tersangka, sedangkan di 2020 sebanyak 210 tersangka atau turun 16%.
Barang bukti di tahun 2019 seperti sabu-sabu sebanyak 1.276,6 gram, di tahun 2020 sebanyak 10,477,67 gram, double L 12. 885 butir dan untuk tahun 2020 sebanyak 410 butir. Sedangkan inex sendiri dari 20 butir atau turun 6 butir di tahun 2020.
“Untuk kasus narkoba, dari sisi tersangka dan jumlah kasus menurun. Namun untuk barang buktinya naik. Hal ini disebabkan anggota kami melakukan upaya penanganan kasus yang difokuskan terhadap bandar,” jelas Kapolres Kukar.
Sementara korban laka lantas tahun 2019 sebanyak 90 orang, dan ditahun 2020 ada 75 orang, atau turun 15 orang. Meninggal dunia di tahun 2019 sebanyak 1 orang dan tahun 2020 sebanyak 4 orang, atau naik 3 orang.
Begitupun luka berat sebanyak 66 orang di tahun 2019 dan 55 orang di tahun 2020 atau turun 11 orang, luka ringan 67 orang di tahun 2019 dan 68 orang di tahun 2020 atau naik 1 orang.
“Untuk kasus pelanggaran lalu lintas sebanyak 13.606 selama tahun 2019 dan 6.420 di tahun 2020. Artinya terjadi penurunan signifikan. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19. Ditahun 2019 banyak dilakukan penindakan, sedangkan tahun 2020 banyak dilakukan kegiatan sosial,” ungkap Kapolres.
Kapolres Kukar memaparkan inovasi selama tahun 2020 yang dilaksanakan Polres Kukar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni Aplikasi Pesut Etam dan Aplikasi E- Bhabinkamtibmas.
Diakhir press release, Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting menyampaikan bahwa dalam menyambut malam tahun baru yang tinggal beberapa hari lagi agar kiranya seluruh warga tidak yang menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan.
Kapolres berharap pula seluruh awak Media dapat terus bersinergi dengan Polres Kukar, dalam kegiatan sosial maupun memberikan informasi kepada masyarakat. (Imam)
