Musi Rawas, Sriwijaya Media –Bupati H Hendra Gunawan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mura EC Priskodesi mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) dalam pelaksanaan kesiapan penanggulangan maupun vaksinasi bencana nasional non alam Covid-19 sekaligus dalam rangka penegakan protokol kesehatan (prokes) bersama Gubernur, Bupati maupun Wali Kota se Indonesia.
Rakor bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) RI bersama Menteri Kesehatan (Menkes) RI serta Satuan Gugus Tugas (Gugas) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI tersebut dilakukan secara vidcon, di Pemkab Mura, Selasa (5/1/2021).
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi perdana akan dilaksanakan pada Rabu (13/1/2021) yang diikuti oleh Presiden, Gubernur, serta perangkat daerah yang ada di Provinsi DKI Jakarta, dan dilanjutkan oleh seluruh kepala daerah seluruh Indonesia pada Kamis (14-15/1/2021).
Menkes mengungkapkan dari 188 juta rakyat Indonesia, 181,5 juta jiwa akan menjadi target vaksinasi dikarenakan untuk rakyat dengan catatan kondisi hamil atau pernah terpapar Covid-19 tidak disarankan untuk vaksinasi.
“Sedangkan yang diperbolehkan untuk mengikuti vaksinasi ialah usia 18 sampai 59 tahun dan untuk usia 60 tahun akan di vaksinasi menunggu keamanan vaksin dari BPOM,” terangnya.
Vaksin Indonesia sendiri didapat dari China 125 juta, Amerika-Canada 130 juta, Inggris 100 juta dan Amerika-Jerman 100 juta.
Menkes menyebutkan pembelian vaksin dengan negara yang berbeda-beda merupakan antisipasi apabila negara tersebut menutup border ekspor vaksin dan dapat mempererat hubungan bilateral politik Indonesia.
Menkes menambahkan, wave 1 periode vaksinasi dilaksanakan pada Januari 2021 sampai April 2021 yaitu petugas kesehatan, petugas publik dan lansia.
Sedangkan, Wave 2 periode vaksinasi April 2021 sampai Maret 2022 yaitu masyarakat rentan ialah masyarakat didaerah dengan resiko penularan tinggi dan terakhir yaitu masyarakat lainnya.(Zul/rel)
