Sriwijayamedia.com – Ketua DPRD Sumsel RA Hj Anita Noeringhati, SH., MH., mengklaim siap memperjuangkan aspirasi guru di SMAN 1 Palembang.
Hal itu disampaikan politisi Partai Golkar Sumsel saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka reses tahap I anggota DPRD Sumsel dapil I meliputi Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Gandus, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu II, Kertapati, Plaju, dan Jakabaring, di Aula SMAN 1 Bukit Besar Palembang, Rabu (8/3/2023) sore.
Turut hadir didalam reses tersebut antara lain anggota DPRD Sumsel dari PKS Mgs Syaiful Padli, ST., MT., Prima Salam dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), H Kartak SAS dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dedi Supriyanto dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDI Perjuangan), dan Chairul S Matdiah, SH., MH., dari Partai Demokrat.
“Para guru tanpa tanda jasa ini menyampaikan terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kita memperjuangkan bahwa tenaga honorer masih diberdayakan dan alhamdulillah di tahun 2023 PPPK tidak jadi dihapuskan,” kata Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Padli, ST., MM., menambahkan di tahun 2023 ini, alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang (UU) nasional, sama seperti tahun sebelumnya.
“Seharusnya anggaran pendidikan di persentase 20 persen. Tapi anggaran kita belum memenuhi 20 persen itu. Kedepan juga program sekolah gratis akan berubah menjadi sekolah berkeadilan,” akunya.
Kepala SMAN 1 Kota Palembang H Moses Ahmad, S.Pd., MM., melanjutkan kedatangan para anggota DPRD Sumsel dapil I dimanfaatkan para guru menyampaikan aspirasinya.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi harapan bagi para guru dan benar-benar menyerap aspirasi dari bawah,” jelasnya.(ton)









