Sekolah Alam Berubah Nama Jadi Global Talent Islamic School & Studio

IMG_20210206_202126

SAI Bukit Siguntang Berubah Menjadi A New Way Of Learning Global Talent Islamic School & Studio

Palembang, Sriwijaya Media – Sekolah Alam Indonesia (SAI) Bukit Siguntang yang berada dijalan Puteri Kembang Dadar Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang melaksanakan silaturahmi kepada perwakilan orang tua siswa dan guru, dan sekaligus melakukan re-opening sekolah menjadi A New Way Of Learning Global Talent Islamic School & Studio

Bacaan Lainnya

Sekolah ini sendiri terdiri dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal itu terungkap saat peresmian perubahan nama yang langsung dilakukan Dewan Pembina sekolah tersebut, Sabtu (6/2/2021).

Team Support Promosi Erin Pramika menyatakan bahwa salah satu supportnya adalah membantu serta memviralkan, membantu sebagai marketing, serta memperkenalkan kepada masyarakat yang tidak tahu tentang sekolahan ini.

“Pasti seluruh kepala dinas pariwisata baik kota ataupun provinsi akan kita libatkan. Disini akan ada tanaman live, seperti tanaman atau pepohonan, serta memang di Kota Palembang untuk sekolahan live itu tidak ada, salah satunya adalah harus diperkenalkan kepada seluruh orang Palembang. Ini harus didongkrak sekolahan ini. Untuk mendongkrak itu, kita akan libatkan semua orang yang terlibat, seperti dari Dinas Pendidikan, dan sebagainya,”.ungkapnya.

Menurut dia, disini akan banyak tumbuhan, serta disini akan ada seperti aslinya, bukan hanya khalayan, serta didatangkan langsung pakarnya.

Dia berharap kedepan menambah pengetahuan anak, membuat anak lebih cerdas lagi, tidak awam dengan suasana alam, dengan suasana yang bukan khalayan.

Sementara itu, orang tua siswa (OTS) yang menyekolahkan di A New Way Of Learning Global Talent Islamic School & Studio Desi menambahkan bahwa pertimbangan memasukkan anaknya ke sekolah ini adalah dikarena sekolah ini lebih ramah terhadap anak-anak, jadi ini lebih kepada student center, jadi anak-anak itu bukan sebagai objek, tetapi melainkan menjadi subjek diakomodir kepentingannya untuk mengembangkan minat dan bakat anak disekolah ini.

“Setiap anak-anak itu unik, jadi tidak bisa sama untuk tingkat kecerdasan, jadi disekolah ini menghargai keunikan dan perbedaan anak. Jadi semua anak dianggap pintar, dan semua anak memiliki potensi masing-masing. Untuk saya sendiri sudah merasakannya, karena di sekolah sini, saya masukkan dua orang anak,” tegasnya.

Dia menambahkan disini juga untuk pembelajarannya metodenya itu lebih mengajarkan anaknya langsung ke sumbernya, jadi lebih konkrit.

“Jadi misalnya anak-anak itu belajar tentang batu-batuan, kita langsung menuju ke daerah batu-batuannya, jadi ada program outing, dan anak-anak dilepas ke sana, tanpa didampingi oleh orang tua, ini sungguh luar biasa, dan kita sebagai orang tua juga memberikan kepercayaan kepada sekolah,” pungkasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *