Jakarta, Sriwijaya Media-Wakapolda Metro Jaya Brigjend Pol Hendro Pandowo didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Hengki Haryadi bersama jajaran menghadiri aksi sosial donor darah plasma konvalesen di gedung PMI DKI Jakarta Jalan Kramat Raya, No 3 Jakpus, Sabtu (6/2/2021).
Dalam paparannya, Wakapolda menyebut pendonor plasma sangat dibutuhkan dalam pandemi Covid-19 ini.
Wakapolda juga meminta agar anggota polri yang pernah terkonfirmasi Covid-19 agar melakukan donor plasma.
“Saya minta ke jajaran seluruh anggota Polda Metro Jaya untuk ambil bagian dari tugas mulia ini. Anggota yang pernah terpapar Covid-19 dan dalam keadaan sehat. Saya minta untuk segera melakukan screening. Lalu mereka berangkat ke PMI untuk segera melakukan donor plasma konvalesen,” kata Wakapolda.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Hengki juga meminta agar anggota Polri di wilayah Jakpus aktif dalam menjadi donor plasma.
“Sesuai arahan kami juga mengimbau kepada personel untuk menjadi pendonor plasma, sebab ini sangat membutuhkan bagi mereka yang sedang dirawat karena Covid-19,” tutur Kapolres.
Anggota yang sudah dinyatakan sembuh, sebisa mungkin langsung ke kantor pusat PMI untuk melakukan donor plasma.
“Kantornya kan di wilayah Jakpus, jadi tidak ada alasan untuk tidak membantu, selagi kita semua bisa,” ajak Kapolres.
Kapolres berharap kepada anggota untuk terus menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, memakai masker dan rutin berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh.
Ketua PMI Jakarta Rustam Effendi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang telah mengerahkan anggota polri untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
“Saya tidak lihat berapa jumlah pendonornya. Terlebih lagi sampai puluhan Anggota Polri sebagai penyintas Covid-19 ini mendonorkan plasma konvalesen ke PMI. Ini luar biasa sekali. Gerakan seperti ini sangat penting agar nantinya diikuti masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 dan sembuh untuk menjadi pendonor plasma konvalesen,” urai Rustam Effendi. (Imam)