Wujudkan Perempuan Bermartabat, Alppind Sumsel Optimalkan Potensi Dimiliki

Ketum Alppind Sumsel Eny Gusita dan Sekum Alppind Sumsel Dina Tanjung berfoto bersama anggota DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Fadli, di Hotel Malaka Jalan Malaka, Kamis (9/3/2023)/sriwijayamedia.com-ocha

Sriwijayamedia.com – Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (Alppind) Sumsel melangsungkan rakerwil, dengan tema “Bersinergi dan Berkolaborasi Membangun Ketahanan Keluarga Indonesia”, di Hotel Malaka Jalan Malaka, Kamis (9/3/2023).

Ketua Umum (Ketum) Alppind Sumsel Eny Gusita menyatakan Alppind memiliki beberapa divisi meliputi Divisi Organisasi, Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Divisi Pendidikan dan Keumatan, Divisi Hukum dan Politik, Divisi Kerjasama, Jaringan dan Media, seeta Divisi Sosial dan Ekonomi

Bacaan Lainnya

“Visi Alppind Indonesia pererat persaudaraan dan berkontribusi dalam membangun Indonesia bermartabat berbasis nilai agama dan budaya,” tuturnya.

Eny menerangkan, Alppind secara proaktif menganalisa dan mencari solusi berbagai masalah yang terjadi pada bangsa melalui pembangunan ketahanan keluarga, kebanggaan dan politik.

Disamping itu, Alppind Sumsel juga membangun kemitraan serta bekerja sama dengan berbagai pihak dalam membangun Indonesia yang lebih bermartabat.

“Pastinya Alppind juga terus mengoptimalkan potensi yang ada, agar perempuan Indonesia menjadi insan yang lebih bermanfaat,” jelasnya.

Setali tiga uang, Sekretaris Umum (Sekum) Alppind Sumsel Dina Tanjung, S.Sos., menambahkan rakerwil ini akan menjadi sebuah titik balik sekumpulan emak-emak hebat dan profesional.

“Dengan kemampuan yang dimiliki, perempuan bisa berkiprah disemua sektor. Tentunya harus ada sinergi dan  kolaborasi dengan siapapun di manapun dan kapanpun. Buat Alppind “bangkit, bergerak, bersama Allahu Akbar,” urainya.

Sementara itu, anggota DPRD Sumsel Mgs H Syaiful Fadli, ST., MM., banyak sekali persoalan berkaitan dengan penanganan stunting di Sumsel.

“Alppind bisa menjadi salah satu komponen yang bisa membantu pemerintah dalam menekan angka stunting di Kota Palembang.(ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *