Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs Ratu Dewa melaksanakan gotong royong bersama seluruh elemen masyarakat di Bungalow Pulau Kemaro Palembang, Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, pada Minggu (14/2/2021).
Turut hadir dalam kegiatan gotong royong itu antara lain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Isnaini Madani, Staf Khusus Walikota Palembang bidang Pariwisata, Budaya, dan Industri Kreatif Herlan Aspiudin, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Palembang Akbar Alfaro, para organisasi pariwisata Palembang, dan lainnya.
Sekda Palembang Drs Ratu Dewa mengatakan aksi gotong royong ini merupakan wujud dukungan terhadap peningkatan dunia pariwisata.
“Ini merupakan jawaban atas 6 prioritas program RPJM disektor pariwisata. Ini bisa terwujud berkat sinergi antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, Pemprov Sumsel, serta para pengusaha lainnya,” ujarnya.
Untuk merealisasikan sinergitas tersebut, masih kata Sekda, tiap minggu para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat diharuskan gotong royong disini, termasuk masyarakat disekitar titik aksi gotong royong.
Sementara itu, Staf Khusus Walikota Palembang bidang Pariwisata, Budaya, dan Industri Kreatif Herlan Aspiudin menambahkan aksi gotong royong ini melibatkan sejumlah organisasi, mulai dari ASPI, ASKI, MASATA termasuk Disbudpar Sumsel.
Tujuannya adalah untuk mensupport program ataupun kegiatan Pemkot Palembang mewujudkan Kota Palembang sebagai kota pariwisata tahun 2023 nanti.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkot Palembang melakukan aksi bersih-bersih di Bungalow Pulau Kemaro. Kami yakin Bungalow Pulau Kemaro akan menjadi daya tarik tersendiri kedepannya,” terangnya.
Terpisah, Ketua KADIN Palembang Akbar Alfaro menambahkan untuk menjadikan tempat wisata Bungalow Pulau Kemaro ini, pihaknya akan menggerakkan pengusaha untuk berinvestasi disini.
“Apalagi pemerintah pusat telah menginstruksikan setiap investor yang masuk ke daerah harus menggandeng pengusaha lokal,” pungkasnya.(ton)