Palembang, Sriwijaya Media – 2 tahun sebelumnya sempat vacum, kini kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Sumsel kembali bangkit.
Hal itu ditandai dengan pelantikan DPW PII Sumsel periode 2020-2023 di Griya Agung Palembang, Jum’at (19/2/2021).
Ketua PII Sumsel periode 2015-2018 Dr Ir H Ahmad Rizal mengatakan sebenarnya masa kepemimpinannya sudah habis pada tahun 2018 lalu. Lantaran belum memiliki perwakilan di kabupaten dan kota sehingga organisasi ini sempat vakum selama 2 tahun.
“Alhamdulillah di tahun 2020 dilangsungkan pemilihan dan kini sudah ada kepengurusan baru PII Sumsel periode 2020-2023,” ujarnya.
Menurut dia, selama kepemimpinannya pula menjalin sinergi dengan program yang ada di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumsel.
Bahkan hingga saat ini Sumsel, termasuk pula Jakarta, dan Balikpapan dengan sumber daya alam berupa minyak, gas, dan energi, pihaknya terus berkontribusi dan mengawalnya.
“Ini salah satu yang berhasil ditorehkan PII bersama KADIN. Kita sosialisasikan sertifikasi dan melakukan sosialisasi guna memberikan masukan ke pemerintah. Jadi PII membuat sertifikasi keahlian, dari paling dasar hingga tingkat tinggi,” terang Rizal seraya mengaku tidak ada pekerjaan rumah ditinggalkan selama memimpin PII Sumsel.
Sementara itu, Ketua BANI Arbitration Center Palembang Prof Dr H Joni Emirzon menambahkan pihaknya menjalin kerjasama dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita ini merupakan lembaga administrasi, lembaga pensengketa bisnis. Output dari MoU ini bentuknya berupa pelatihan, menambah pengetahuan dan keterampilan. Jadi para teman engenering minimal mengetahui bagaimana cara menyelesaikan sengketa itu kepada pihak lain,” tegasnya.(ton)