Prabumulih, Sriwijaya Media-Upaya percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Sumsel secara masif terus dilakukan semua pihak, termasuk SKK Migas dan Pertamina EP.
Guna mendukung penanggulangan Covid-19 tersebut, SKK Migas-Pertamina EP dan Polda Sumsel memperkuat lini unit penanganan darurat Covid-19 melalui penambahan 2 unit ventilator PM-01 karya anak bangsa.
Bantuan 2 (dua) unit ventilator parametrik tipe PM-01 itu diserahkan langsung kepada RS Bhayangkara M Hasan Palembang yang langsung diterima oleh Kepala RS AKBP Dr Wahono Edhi Prastowo, Jum’at (19/2/2021).
Bantuan ventilator ini diharapkan nantinya akan digunakan untuk penanganan pasien dari anggota Polri maupun masyarakat umum di Sumsel.
Pertamina EP Asset 2 Legal & Relations Manager, Fransiska mengatakan Pertamina EP selaku Kontraktor Kontrak Kerjasama Minyak dan Gas bumi di bawah SKK Migas sangat mendukung tugas dan tanggung jawab Polri, khususnya Polda Sumsel yang saat ini mempunyai tugas berat dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19.
“Apalagi resiko anggota kepolisian sangat besar sebagai garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara M Hasan Palembang AKBP Dr Wahono Edhi Prastow menyambut baik dan mengapresiasi adanya bantuan tersebut.
“Tentunya ventilator buatan dalam negeri ini sangat membantu tugas kami dalam mempercepat penanganan pasen darurat Covid-19. Apalagi RS Bhayangkara M Hasan Palembang merupakan salah satu RS rujukan yang menangani pasien Covid-19 cukup banyak,” tuturnya.
Terpisah, Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto mengapresiasi Polda Sumsel, khususnya dalam dukungan pengamanan objek vital nasional industri hulu minyak dan gas bumi serta penanganan perkara-perkara seperti pencurian aset negara, sabotase, sengketa lahan maupun kasus-kasus lainnya yang dapat menghambat kinerja Pertamina EP sebagai garda terdepan dalam pemenuhan pasokan energi minyak dan gas bumi di Sumsel.
Saat ini, PT Pertamina EP masih menjadi produsen Migas terbesar di Sumsel dengan produksi minyak berkisar 17.622 barel per hari dan gas berkisar 349 juta standar kaki kubik per hari.
Selain itu, kontribusi hulu migas dari SKK Migas-Pertamina EP sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk wilayah Sumsel sekaligus turut membantu pembangunan di wilayah Sumsel.(sam)
