Palembang, Sriwijaya Media-PT Pegadaian (Persero) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyelenggarakan sosialisasi produk unggulan PT Pegadaian (Persero), berlangsung di Auditorium Graha Bina Praja Pemprov, Sumsel, Rabu (10/3/2021).
Kepala Departemen Non Gadai PT Pegadaian Persero Area Sumsel Babel Yun Oliandri mengatakan, ini merupakan kerjasama kami antara Pemprov Sumsel dan PT Pegadaian (Persero).
“Kita mencoba mensosialisasi tentang pengetahuan investasi emas serta produk unggulan Pegadaian, khususnya pembiayaan dan berbasis syariah,” ujarnya.
Yun Oliandri mengaku tujuan sosialisasi ini adalah untuk pengembangan perekonomian di Provinsi Sumsel, khususnya di aparatur pemerintahan. Termasuk tentang perkenalan produk unggulan yaitu Arrum Haji.
Dia berharap sosialisasi ini bisa menjadi pintu masuk agar para ASN di OPD dapat memanfaatkan produk Arrum Haji.
“Kedepan akan kita solidkan lagi ke masing-masing OPD mengenai produk Pegadaian. Mudah-mudahan sinergitas ini dapat terjalin baik kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Produksi Biro Perekonomian Setda Sumsel Murry Alfiansyah menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah mensosialisasikan produk Pegadaian.
Dia menilai ini menjadi salah satu upaya untuk mempercepat inklusi keuangan di Sumsel.
“Banyak pilihan produk di Pegadaian yang cukup ringan. Kami dari pihak provinsi Sumsel sangat mengapresiasi sosialisasi yang diadakan pada hari ini,” tuturnya.
Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Palembang Nediansah mengatakan, selain menjelaskan produk Arrum Haji Pegadaian Syariah, pihaknya juga menjelaskan tentang cara-cara memiliki emas di Pegadaian.
“Ada beberapa cara memiliki emas, bisa melalui tunai, cicilan individu, hingga cicilan ramai-ramai dalam bentuk arisan,” ujarnya.
Nediansah mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan penawaran online.
“Kalau memang tertarik membeli lelang emas Pegadaian bisa datang langsung ke oultet Pegadaian terdekat. Penawaran dari tim kami mungkin lewat online status WA atau instagram dan lainnya. Tapi saat membeli diupayakan secara offline,” jelasnya. (Ocha)