Subulussalam, Sriwijaya Media- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Subulussalam H Sairun, S.Ag., menginstruksikan bidang terkait di Disdik Subulussalam untuk menunda dulu pembayaran tunjangan sertifikasi bagi guru yang lalai menjalankan kewajibannya mengajar di sekolah.
Ini menyusul banyak ditemukannya guru yang telah mengantongi sertifikasi bandel melaksanakan tugas, pasca inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah di lingkup Kota Subulussalam.
“Saya minta Kepala Sekolah (Kasek) agar segera melaporkan secara resmi dan lengkap dengan surat peringatan (SP) 1, 2 dan 3. Jika guru yang bersangkutan juga tidak mengindahkan teguran itu, maka pembayaran sertifikasi guru agar ditunda,”kata H Sairun, disela-sela kunjungannya meresmikan TK Negeri Desa Tualang, Rabu (7/4/2021).
Menurut dia, langkah tegas ini harus dilakukan untuk mengatasi persoalan guru yang dianggap nakal dan tidak menjalankan kewajiban sebagai guru yang berstatus sertifikasi.
Pada kesempatan itu, H Sairun meresmikan penggunaan Gedung TK Negeri Desa Tualang yang dibangun melalui dana Otsus tahun 2020 lalu.
Kepala Disdik H Sairun S.Ag., mengaku bahwa pendidikan PAUD/TK menjadi perhatian serius Disdik, karena PAUD/TK adalah pondasi dasar melahirkan anak-anak berkualitas.
“Kami tidak melihat TK itu sebelah mata. Maka kedepan untuk menata sekolah TK itu harus disesuaikan dengan perkembangan zaman,” jelas Sairun.
Di tahun ini, pihaknya memprogramkan TK bertaraf holistis integratif (HI) sebagai wujud komitmen dalam membangun pendidikan TK yang berkualitas.
“Persoalan pendidikan ini harus mendapat dukungan semua pihak agar pendidikan Kota Subulussalam semakin berkualitas yang berimplikasi terhadap meningkatnya indeks pembangunan manusia,”terngnya.(mha)









