Palembang, Sriwijaya Media – Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha menghadiri kegiatan pelantikan Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sumsel periode 2020-2024, di Palembang, Sabtu (10/4/2021).
Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof Edwar Juliartha dalam sambutannya mengatakan selain menyangkut kinerja, ukuran, jarak antara tempat pusat pemerintahan dan lokasi pengabdian juga adalah masalah kelangkaan profesi.
Hal ini menjadi topik yang hangat dibicarakan, terkait dengan bagaimana nanti perbaikan tunjangan penghasilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) berasal dari profesi-profesi tertentu.
“Saya melihat bahwa profesi dokter hewan adalah profesi yang membutuhkan skill yang luar biasa, tetapi sekaligus agak sedikit langka. Tinggal beberapa saja yang aktif di Dinas Peternakan. Bahkan di Dinas Peternakan disalah satu kabupaten di Sumsel tidak ada dokter hewannya. Saya tidak tahu apa karena memang lebih prepare ke swasta atau hal lainnya,” tuturnya.
Dia menilai proses rekrutment untuk dokter hewan mengabdi dijalur pemerintah belum sportif. Sama halnya ketika lulusan sosiologi juga agak banyak beralih diluar pemerintahan daripada pemerintahan, dan sebagainya.
Ini tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah agar kiranya mengajak teman-teman di profesi ini untuk mengabdi pada jalur pemerintah.
Sementara itu, Ketua Pengurus PDHI Cabang Sumsel Dr DRh Jafrizal mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua yang telah mengamanahkan kepercayaannya sehingga dirinya kembali memimpin PDHI Cabang Sumsel untuk kedua kalinya.
“Disaat pandemi lebih banyak vacum, kalaupun ada kegiatan lebih kepada virtual. Saya melihat banyaknya aspirasi dari kawan-kawan semuanya. Tentu saja selama ini kita menghormati peraturan pemerintah untuk menjaga kesehatan kita serta keluarga kita, agar tidak terpapar Covid-19. Marilah kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berlalu,” tegasnya.(ton)