Sekayu, Sriwijaya Media-Perkebunan sawit milik PT Pinago Utama Tbk., kini sudah berubah fungsi menanam pohon jati dan sungkai diantara pohon sawit dan karet.
Ironisnya, pohon besar yang sudah ditebang itu rencananya akan dijual ke Jepara dan Medan.
Pantauan di perkebunan sawit milik PT Pinago Utama, terdapat kayu jati gelondongan yang sudah siap di muat menuju Pulau Jawa. Bahkan kuantitas kayu gelondongan itu pun dalam jumlah cukup banyak.
“Kami bekerja di sini sudah satu bulan di dalam divisi 3, memang sebelumnyo di divisi 1. Kami kerja dengan upah harian Rp80.000, mulai dari memotong sampai angkut ke pinggir jalan. Upahnya dari pemborong,” ucap salah satu buruh berinisial J, Selasa (13/4/2021).
Menurut dia, dalam satu blok ada sekitar 2.000 batang pohon jati yang telah ditebang dan setiap pekerja dibagi beberapa kelompok. Asumsinya setiap kelompok terdapat 6 pekerja.
Menanggapi hal itu, Manager Kebun PT Pinago Utama Robert Simangunsong membenarkan adanya tanaman jati dan sungkai di hamparan perkebunan sawit dan karet.
“Untuk perkebunan karet dan sawit PT Pinago itu hingga ke Divisi 9. Ya, memang benar itu kayu jati dan sungkai pak. Potongan kayu jati dan sungkai itu rencananya akan kita bawa ke Jepara dan Medan, sesuai dengan permintaan,” ujar Simangunsong di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (13/4/2021).
Disinggung izin perusahaan terkait penanaman kayu Jati dan sungkai, dirinya berkelit bahwa kayu tersebut telah ditanam jauh sebelum dirinya bekerja di perusahaan.
“Oh kalau masalah itu saya tidak tahu pak. Sebab, tanaman itu sebelum saya disini sudah ada dan saya disini hanya meneruskan saja,” akunya.(rido)