Muara Enim, Sriwijaya Media-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Enim tak henti-hentinya menciptakan program inovasi baru.
Pada tahun 2021 ini, Lapas Muara Enim menghadirkan inovasi Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE), sebagai langkah strategis dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi warga binaan secara optimal.
Dengan pemberdayaan SDM, warga binaan yang telah memiliki keterampilan telah sekitar 60% proses pembangunan dilaksanakan, Sabtu (17/4/2021).
Kepala Lapas Kelas II B Muara Enim Herdianto menuturkan bahwa pembangunan SAE merupakan sebagai bekal bagi warga binaan Lapas Muara Enim dalam menjalani masa pidananya, sehingga seusai mereka bebas nanti mereka telah mendapat keterampilan yang bisa dijadikan peluang usaha bagi mereka.
Sehingga orientasinya bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan para warga binaan yang telah menghirup udara segar.
“Hal ini juga sebagai upaya Lapas Muara Enim dalam memberikan edukasi terhadap warga binaan dalam menjalani proses asimilasi sebelum kembali ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Dia melanjutkan inovasi yang diberikan ini sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan prima.
“Ya, ini menjadi suatu alasan yang melatarbelakangi Lapas Muara Enim melahirkan inovasi baru dan hal tersebut juga akan bisa menjadikan Lapas Muara Enim meraih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” jelas Herdianto. (sam)
