Palembang, Sriwijaya Media -Kampus AMIK MDP, STMIK GI MDP, dan STIE MDP, dimerger atau digabungkan menjadi satu yakni Universitas Multi Data Palembang.
Hal itu terungkap saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) tentang pemberian izin penggabungan berlangsung di Aula MDP Jalan Rajawali Palembang, Senin (26/4/2021).
Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Yayasan MDP James Alexander mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, Kepala L2Dikti Wilayah II, Ketua Aptisi Pusat, yang telah menyempatkan hadir pada acara peresmian Universitas MDP ini.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada Ketua APTISI pusat yang telah banyak membantu berupa arahan dan bimbingan sehingga telah sampai dihari berbahagia ini yakni peresmian Universitas MDP,” katanya.
Menurut dia, pihaknya menyadari berdirinya Universitas ini pasti menimbulkan tantangan baru yang harus dihadapi.
Kebutuhan pasar kerja yang didukung oleh proses akademik yang unggul harus secara terus menerus dilakukan. Dukungan Sistem Penjaminan Mutu Indonesia (SPMI) yang dilaksanakan secara berkelanjutan agar mutu lulusan yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar kerja.
Ditambahkannya, dalam rangka mewujudkan Visi Kampus MDP “Menjadi PT yang berdaya saing global dan inovasi berkelanjutan dalam bidang rekayasa dan bisnis berbasiskan teknologi informasi pada tahun 2040, maka Kampus MDP mengajukan penggabungan.
“Alhamdulillah kita disetujui oleh Kemenristekdikti. Pada kesempatan ini juga kita adakan pembukaan seminar Nasional dengan mengambil tema “akselarasi menuju PT 4.0,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha menambahkan bahwa untuk menjadi sebuah Universitas itu bukan hal yang mudah, tetapi butuh perjuangan, akselarasi, inovasi, dan semangat yang luar biasa.
“Kami mewakili Pemprov Sumsel mengucapkan selamat kepada civitas akademika Universitas MDP. Semoga ini menambah semangat teman-teman sekalian untuk bisa menciptakan Perguruan Tinggi (PT) Universitas MDP ini menjadi Kampus Inovasi. Ketika kita berbicara tentang pengembangan atau cita-cita Indonesia di tahun 2045, maka kita tidak bisa lepas dari namanya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkapnya.(ton)
