Depok, Sriwijaya Media – Partai Ummat hari ini Kamis (29/04/2021) mendeklarasikan diri sebagai salah satu partai politik (parpol) yang akan menghiasi wajah perpolitikan Indonesia.
Deklarasi diselenggarakan di RT 06/12 Kp Rawadenok, Gg Rapika No 30 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi tersebut seperti M Amien Rais, MS Kaban, Habib Thalib Aljufry, Buni Yani, Mustofa Nahra, Ridho Rahmadi, Anaufri Idrus Sambo, dan Neno Warisman serta dihadiri perwakilan Partai Ummat dari beberapa provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Amien Rais mengatakan, atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader dan anggota Partai Ummat pada tanggal 17 Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi, mendeklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia.
“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya Insha Allah akan berjuang dan berkorban apa saja untuk melawan kedzaliman dan menegakkan keadilan,” ujar Amien.
Dia melanjutkan pihaknya sadar untuk menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan serta memobilisasi al amru bil aldi yakni menegakkan keadilan dan kedzaliman memerlukan kesabaran, ketekunan dan ketangguhan.
“Kami abdikan seluruh salat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami dan kematian kami. Kami persembahkan hanya untuk Allah Tuhan seluruh sekalian alam,” jelasnya.
Dia meyakini seluruh mekanisme demokrasi dan konstitusi lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan dan kehidupan nasional.
“Sehingga kita tidak perlu cara cara ekstra parlementer dan ekstra konstitusional,” ucapnya.
Pada kesempatan itu dilanjutkan dengan pembacaan susunan Pengurus Partai Ummat.
Berikut susunan kepengurusan Partai Ummat: Majelis Syuro: Prof Dr HM Amien Rais, MA., (Ketua); Dr HMS Ka’ban (Wakil Ketua); Hb Thalib Shaggaf Al Jufri, B.Ed., (Wakil Ketua); Ir KH Ansufri Idrus Sambo (Sekretaris); Ketua Umum DPP Dr Ing H Ridho Rahmadi, M.Sc., S.Kom.,; Wakil Ketua Umum H Sugeng (Wakil Jawa – Indonesia Tengah); Agung Mozin, SH., MH., (Wakil Indonesia Timur); H Chandra Tirta Wijaya, SE., (Wakil Indonesia Barat); Sekretaris Jenderal H Ahmad Muhajir, SH., MH., dan Bendahara Umum H Benny Suharto.(asfar)
