Belajar Online Tidak Efektif, GMNI: Evaluasi Kinerja Menristek Dikbud

IMG-20210504-WA0007

Jakarta, Sriwijaya Media – Sekitar 10 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Selasa (04/04/2021), melakukan aksi unjuk rasa (AUR) menyikapi kegiatan belajar mengajar secara online yang dinilai tidak efektif.

Menurut Jansen Henry Kurniawan Ketua GMNI UKI Cawang dalam orasinya, Pemerintah segera selesaikan problem pandemi Covid-19, agar kiranya pendidikan dapat dilakukan secara langsung, sebab pendidikan online tidak efektif.

Bacaan Lainnya

“Negara hadir dalam memberikan subsidi pendidikan yang mengedepankan prinsip tepat sasaran. Semisal biaya kuliah karena banyak krisis finansial akibat krisis pandemi ini,” ujarnya di depan kampusnya yang berada di depan Halte Bus Kampus UKI Cawang, Jl. Mayjen Sutoyo, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Lanjutnya, gerakan merdeka belajar bukan hanya slogan semata tetapi nyata dalam pengimplemenntasiannya. “Jangan batasi ruang kritis mahasiswa dengan otoritarianisme yang dibangun dalam dunia pendidikan semisal skorsing atau drop out (DO) di banyak kampus yang semakin menjadi-jadi,” terangnya, seraya mengatakan, evaluasi kinerja Menristek Dikbud Nadiem Makarim yang banyak kebijakan yang dilakukan dirasa kurang tepat sasaran.

“Namun banyak yang blunder dan membangun distrust bagi publik,” pungkasnya. (Rado)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *