Palembang, Sriwijaya Media – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengukuhkan Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) periode 2021-2026 dikukuhkan sekaligus melaunching sistem operasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Songket), Jum’at (7/5/2021).
Hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur Sumsel H Herman Deru, Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Prof Dr HM Edwar Juliartha, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Drs Riza Fahlevi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel H Ahmad Rizwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP., S.Sos, Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi, Ketua Forum DAS periode 2021-2026 Dr Syafrul Yunardy, dan undangan lainnya.
“Bukan hanya petugas yang dapat memberikan info, bahkan masyarakat awam dan umum pun bisa menjadi pelapor yang tadinya pasif menjadi aktif. Lengkap dengan titik koordinat, sampai dengan informasi akses terdekat,” ujar Gubernur Deru.
Deru mengaku di Sumsel ada 11 perbedaan yang menunjukkan bahwa aplikasi songket ini lebih canggih. Alat ini sendiri dibantu oleh World Ressoes Indonesia (WRI) server berikut sistemnya.
Jadi ini termasuk memungkinkan kita untuk memasang CCTV dengan bekerjasama dengan Telkom di seluruh tower BTS di Sumsel.
“Aplikasi ini sudah mengintegrasikan ke semua pihak, serta bekerjasama dalam terbitnya aplikasi songket. Ini juga meeupakan persembahan Polda Sumsel terhadap 100 hari kinerja Kapolri yang menjadi kado terbaik dari Sumsel untuk Mabes Polri,” terang Deru.
Sementara itu, Ketua Forum DAS periode 2021-2026 DR Syafrul Yunardy menjelaskan bahwa aplikasi Songket ini disusun Forum DAS Sumsel sebagai bentuk mencegah karhutla.
Dalam perkembangannya, permintaan aplikasi ini agar lebih besar lagi.
“Kita buat aplikasi Songket dengan tambahan beberapa fitur, sehingga Songket ini mengalami penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya,” bebernya.
Lanjutnya, Forum DAS ini sangat konsen dan peduli dengan DAS karena lahan gambut di Sumsel begitu luas. Aplikasi Songket mendeteksi secara dini karhutla.
Dia mengaku ada sekitar 51 pengurus yang dikukuhkan hari ini. Forum ini bertugas mengawasi kualitas air dan kuantitas air.
Project Manager Restorasi Gambut WRI Indonesia Almo Pradana menambahkan bahwa Yayasan Instituted Sumber Daya Dunia yang dikenal dengan nama WRI Indonesia, yaitu sebuah lembaga penelitian independent memiliki fokus pada pembangunan sosiol ekonomi nasional secara inklusive serta berkelanjutan melalui dukungan penelitian dan pengembangan terhadap pembangunan hutan, dan tata guna lahan, iklim, laut, dan sebagainya.(ton)