Palembang, Sriwijaya Media-Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Sumsel menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda), dilaksanakan di Cafe Kopi Bebek Seafood, Jum’at (21/5/2021).
Ketua DPP PKPI Sumsel Yusmah Reza Zaini mengatakan, muspimda ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Muspimnas pada 7-8 Mei 2021, untuk persiapan Munaslub pada 25 Mei 2021, memilih Ketua Umum (Ketum) baru PKPI.
“Ketum Mas Diaz Hendropriyono mengundurkan diri. Pengunduran diri beliau sebagai bentuk penyegaran di tubuh PKPI,” ujarnya.
Yusmah menuturkan, dari 17 DPK kabupaten dan kota, yang hadir hanya 12 DPK. Sedangkan 5 DPK mengirimkan surat mandat untuk mewakilkan suara pada saat Munaslub nanti.
“Para Ketua DPK menyampaikan mereka tetap solid satu suara mendukung apapun hasil Munaslub nanti. Saat ini kami tetap fokus pada pembentukan infrastruktur dari tingkat DPK, kelurahan dan desa. Untuk DPK sudah 100 persen, sedangkan DPC sudah 80 persen terbentuk,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya fokus mempersiapkan diri menghadapi verifikasi faktual. Jadi terkait pengunduran diri Ketum tidak ada masalah, dan para pengurus tetap semangat dan optimis.
Untuk aspirasi dari teman teman, Yusmah mengungkapkan, mereka sebenarnya ingin ikut dalam Munaslub. Karena dalam AD ART 2/3 DPP dan 2/3 DPK harusnya hadir. Tapi karena dalam kondisi Covid-19, maka yang hadir dari DPP dan untuk DPK secara virtual.
“Kami berharap Ketum yang terpilih dapat bersinergi dalam percepatan menghadapi verifikasi faktual. Untuk kandidat Ketum satu, namun saat Munaslub kita belum tau apakah ada lagi yang akan mencalonkan diri untuk maju,” jelasnya.
Dia berharap Munaslub nanti menghasilkan Ketum terbaik dari sebelumnya. Pada Pileg 2019 PKPI memperoleh 146 kursi se Indonesia.
“Kalau bisa pada 2024 mendatang PKPI bisa lolos threshold. Saya optimistis Sumsel dapat menjadi yang terbaik,” pungkasnya.(Ocha)