Gubernur Deru Tunjuk Muara Enim Jadi Tuan Rumah PEDA KTNA

IMG_20210527_234018

Banyuasin, Sriwijaya Media- Kabupaten Muara Enim ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) yang akan digelar pada Juli 2021 mendatang.

Ajang ini bertujuan untuk  meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui peningkatan kuantitas dan kualitas produk pangan lokal tersebut.

Bacaan Lainnya

Sejumlah persiapan pun gencar dilakukan agar kegiatan tersebut menghasilkan manfaat besar bagi pertanian di Sumsel. Termasuk dengan melakukan rembuk pemantapan PEDA KTNA ke XIV tahun 2021.

Hal itu terungkap saat Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka kegiatan itu di kediaman Ketua KTNA Sumsel Muhammad Basir di Tanah Merah Sukajadi Kabupaten Banyuasin, Kamus (27/5/2021)

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyebutkan rembuk yang dilakukan ini harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari pemikiran dan perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan. Artinya, rembuk tersebut tidak lagi untuk merencanakan.

“Rembuk ini harus merumuskan teknis pelaksanaan bukan lagi rencana. Yang jelas harus memberikan manfaat bagi para petani di Sumsel. PEDA KTNA di Kabupaten Muara Enim juga harus menghasilkan produk rekomendasi dalam mencari solusi untuk menghadapi tantangan di bidang pertanian,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan kesiapan Kabupaten Muara Enim dalam pelaksanaan PEDA KTNA tersebut.

Kegiatan tersebut akan terpusat di Semendo Raya yakni di Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) dan Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU).

“Sejumlah persiapan sudah dilakukan. Termasuk akses menuju lokasi,” katanya.

Menurut dia, kegiatan ini bukan hanya dijadikan sebagai ajang silahturahmi, namun juga upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain itu, kegiatan ini juga akan diisi berbagai acara seperti gelaran teknologi, expo, pentas seni, lomba keakraban, lomba olahan ikan, lomba pangan olahan, dan sebagainya.

“Melalui kegiatan ini, kita menginginkan para petani Sumsel memiliki jiwa enterpreneur sehingga para petani tersebut akan semakin sejahtera,” bebernya.

Ketua KTNA Provinsi Sumsel HM Basyir menuturkan KTNA ini perkumpulan Kontak Tani Nelayan Andalan, dimana para petani itu terutama mewadahi kelompok yang ada didesa, lalu dibentuk KTNA di kecamatan, kabupaten, sampai ke nasional.

“Jadi wadah untuk petani untuk berorganisasi, termasuk mendukung serta menyerap aspirasi kegiatan yang dihadapi oleh petani,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *