Palembang, Sriwijaya Media- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) memberikan bantuan beras dan lainnya kepada keluarga Bapak Teguh Imam dan Ibu Wawa, di Jalan Sungai Tawar3 RT 14 Kelurahan 29 Ilir Palembang, Kamis (4/6/2021).
Diketahui, Bapak Teguh Imam mengalami depresi selama 7 tahun lalu.
Ketua FPPS Susanto mengatakan
kedatangannya ke rumah Bapak Teguh Imam adalah sebagai bentuk simpati dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan.
“Kondisi kehidupan keluarga Bapak Teguh sangat memprihatinkan. Begitupun rumah Bapak Teguh berukuran 3×4 meter persegi hampir ambruk. Sementara sang istri hanya memiliki pekerjaan mencuci dari rumah ke rumah,” ujarnya.
Dia berharap Bapak Teguh mendapat bantuan dari pemerintah, baik provinsi maupun kota.
Begitupun anaknya yang tidak bisa masuk ke SMPN 13. Padahal jarak zonasi dari rumah ke sekolah hanya sekitar 400 meter.
“Kami berharap agar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang dapat menerima anak tersebut sesuai dengan jarak zonasi,” terang Susanto.
Sementara itu, Desi, sepupu Bapak Teguh mengucapkan terimakasih atas kedatangan FPPS yang sudah peduli kepada keluarga Bapak Teguh.
Desi berharap agar Pemerintah Provinsi Sumsel dapat membantu kehidupan keluarga Bapak Teguh dan membantu anaknya masuk SMPN 13 Palembang.
Ketua RT 14 Ida menuturkan kedatangan FPPS merupakan suatu kepedulian yang sangat besar terhadap keluarga Bapak Teguh dan baru kali ini selama Bapak Teguh sakit mendapat bantuan.
“Harapannya agar pemerintah dapat membantu kehidupan Bapak Teguh dan mereka dapat hidup layak,” pungkasnya. (Ocha)
