Angka Stunting OKI Turun, Bupati Iskandar Klaim Terapkan Sistem Jemput Bola 

IMG_20210605_184920

Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI terus berupaya maksimal menurunkan agregat stunting di Kabupaten OKI. Berbagai strategi dilakukan untuk menekan angka stunting.

“Penurunan angka stunting menjadi salah satu target nasional. Kabupaten OKI terus bekerja dari tahun ke tahun untuk menurunkan angka stunting. Alhamdulillah, kita berhasil menurunkan angka stunting,” kata Bupati OKI H Iskandar, SE., di Palembang, Jum’at (4/6/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati OKI mengklaim ada beberapa kiat khusus untuk menurunkan angka stunting. Pertama dengan menumbuhkan faktor kesehatan pola hidup, termasuk juga pola makan, dan juga memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat betapa pentingnya gizi, pola hidup, dan pola kebersihan, termasuk sanitasi.

“Untuk angka stunting di Kabupaten OKI sudah sangat menurun. Secara teknisnya saya tidak terlalu hafal, bisa saja kita menjadi percontohan untuk percepatan angka stunting ini. Penyebab tingginya angka stunting itu akibat minimnya kesadaran ibu akan pentingnya pertumbuhan bayi sejak dari rahim atau janin,” tutur Bupati.

Bupati melanjutkan, penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan petugas terkait akan pentingnya ibu hamil untuk mengkonsumsi vitamin dan gizi cukup terus diintensifkan. Hal itu dilakukan agar pertumbuhan anak baik hingga diusia 1.000 hari.

Disamping itu, pihaknya juga memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) dan digital. Petugas melakukan jemput bola terhadap ibu-ibu hamil yang ada di daerah, lalu dimasukkan ke dalam database.

“Kita mempunyai 18.000 lebih ibu hamil, dimana hanya ada 260 ibu hamil yang bermasalah. Target kita ialah meningkatkan kesehatan dan angka kematian ibu bisa terdeteksi sedini mungkin,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *