Palembang, Sriwijaya media – Dimasa pandemi Covid-19 saat ini menjadi momok menakutkan bagi pengusaha, baik pengusaha berskala besar ataupun kecil.
Tak terkecuali bagi Owner pengrajin tenun songket Palembang Asli Fikri Koleksi yang berada di Palembang.
Saat ditemui ditempat usahanya, Kamis (10/6/2021), Fikri memiliki kiat tersendiri agar dagangannya laku keras.
“Saat ini saya lebih memanfaatkan waktu berkomunikasi melalui telepon dengan pembeli. Jika deal, maka songket akan dikirim ke alamat pembeli. Ya, sekarang ini sudah namanya belanja online,” kata Fikri.
Guna menarik pembeli, masih kata Fikri, pihaknya memberikan diskon 10 sampai 20 persen serta harus menciptakan produk-produk baru.
Dia mengaku sebelum adanya pandemi, pembeli banyak datang langsung ke sini. Bahkan wisatawan dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan lain-lain juga langsung datang kesini membeli songket.
“Untuk produk unggulan kita terdiri dari songket, jumputan dan souvenir, serta ada juga produk tambahan seperti baju, sal, peci dan dompet. Kalau untuk songket hampir 200 jenis motifnya. Sedangkan harganya dimulai dari Rp1,5 juta sampai Rp10 juta,” terangnya.
Begitupun untuk pembuatan dari awal produknya yakni 3 bulan, untuk proses penenunan sekitar 10 hari. Soal bahan bakunya tidak sulit, sementara produksi dikurangi hingga 50 persen.
Pembuatan songket ini sebelum pandemi dibantu sekitar 80 orang. Namun kini dikurangi.
“Selama pandemi ini kita kurangi, dan kalau kondusif kita akan kembali memperkerjakan mereka,” tegasnya.(jay)