KADIN Palembang Laksanakan Gebyar Vaksinasi Bagi Pelaku UMKM

IMG_20210629_210155

Palembang, Sriwijaya Media-Kamar dagang dan Industri (KADIN) Kota Palembang bersama KADIN Sumsel melaksanakan gebyar vaksinasi untuk kalangan pelaku bisnis dengan sasaran 400 peserta UMKM, berlangsung di PIM Palembang, Selasa (29/6/2021).

Ketua Panitia KADIN Palembang Bobby Alex mengatakan kegiatan gebyar vaksin ini dilaksanakan KADIN Kota Palembang dengan sasaran 400 peserta UMKM.

“Untuk tahap pertama dilakukan pada Sabtu (26/6/2021) dilaksanakan di Atrium Palembang Indah Mall (PIM). Gebyar vaksin ini melibatkan 20 orang Tenaga Kesehatan (Nakes), 9 orang Bantuan Sosial (Bansos) sukarela dan pengurus KADIN Kota Palembang, dengan jumlah pesertanya ada 200 UMKM,” katanya.

Dia mengaku pesertanya rata-rata pelaku bisnis UMKM dengan target 400 peserta UMKM.

Kendati dipatok 400 peserta, namun animo pelaku UMKM ingin divaksin cukup tinggi capai 600 peserta.

“Bagi peserta yang sudah divaksin akan  mendapatkan tanda bukti,” terangnya.

Dia berharap kegiatan gebyar vaksin ini dapat membantu progam kerja pemerintah serta dapat memulihkan RODA perekonomian sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan sehat.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Kadin kota Palembang Rahmat menambahkan, selain kegiatan gebyar vaksinasi UMKM, pihaknya juga melantik badan otonom (Banom) KADIN Doktor klub yang fokus dibidang kesehatan pada masa pandemi.

Dia mengaku KADIN Palembang bekerjasama dengan banyak asosiasi yakni ASPENKU dan WPMI serta berbagai asosiasi lainnya.

Dia beralasan memilih peserta UMKM dikarenakan KADIN Palembang fokus dibidang pemulihan ekonomi, dan UMKM sangat sering bersentuhan dengan masyarakat.

“Dengan divaksin, diharap dapat memberi perlindungan dan imunitas kepada peserta UMKM dalam aktivitasnya sehari hari agar terhindar dari terjangkitnya Covid-19,” jelasnya.

Dia mengimbau agar peserta UMKM dan seluruh masyarakat dapat memegang protokol kesehatan (Prokes) karena itulah benteng utama dan yang paling efektif menangkal penyebaran Covid-19.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *