Perpustakaan Diminta Fokus Pada Pengembangan Digital Dimasa Pandemi

IMG_20210701_164055

Palembang, sriwijaya media – Dinas Perpustakaan Daerah (Dispusda) Sumsel menegaskan bahwa peran perpustakaan sekarang sudah tidak hanya konvensional saja, tetapi juga harus lebih memfokuskan pada pengembangan digital.

Karena diera pandemi Covid-19, masyarakat ataupun juga anak-anak banyak yang tidak sekolah secara langsung.

Bacaan Lainnya

“Ya, perpustakaan harus fokus dalam mengembangkan digital dimasa pandemi ini,” kata Pelaksana Tugas Dispusda Sumsel Fitriana, ditemui di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (1/6/2021).

Soal pojok baca ditempat khusus, pihaknya sudah membuatkan surat edaran Gubernur Sumsel ditujukan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), UPTD-UPTD yang vertikal, dan UPTD dilingkungan Pemprov Sumsel, agar membuat pojok baca.

“Alhamdulillah itu juga sudah ditindaklanjuti oleh UPTD-UPTD,” ujarnya.

Kedepan, pihaknya akan mengadakan pertemuan khusus dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumsel membicarakan agar hotel-hotel menyediakan pojok baca atau sudut baca untuk pengunjung.

Saat ini, pihaknya memaklumi mengingat dampak Corona sangat berimplikasi ke dunia perhotelan. Sehingga akan m nambah cost bagi perhotelan.

“Kami memprioritaskan satu desa, kelurahan, satu perpustakaan, sesuai dengan program Gubernur Sumsel,” tuturnya.

Dia mengaku ini sifatnya tidak memaksa. Paling tidak dengan adanya pojok baca di hotel dapat mengedukasi pengunjung sembari menjadi bacaan pengunjung disaat menunggu.

Sedangkan di mal-mal, baru Opi Mal yang memiliki pojok baca. Sementara mal lain akan dibicarakan lebih lanjut.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *