Kayuagung, Sriwijaya Media-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) mengakselerasikan cakupan vaksinasi Covid-19.
Saat ini, cakupan vaksinasi untuk tenaga medis dosis kedua telah menyentuh angka 74,33%, pelayanan publik sebanyak 29,80% serta untuk lansia sebanyak 2,38%, dan masyarakat umum tembus di angka 1,72 % untuk dosis pertama.
Bupati OKI H Iskandar, SE., melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKI Drs H Antonius Leonardo, M.Si., Selasa (6/7/2021) mengaku pihaknya bersama seluruh jajaran di Kabupaten OKI terus berupaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan akselerasi program vaksinasi.
Pelaksanaan akselerasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten OKI sudah dilaksanakan mulai dari tahap pertama hingga tahap keempat yang diberikan mulai dari tenaga kesehatan, TNI-Polri, pelayanan publik, guru, lansia hingga masyarakat umum.
“Semua pihak harus terlibat, baik pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh agama, serta masyarakat untuk mengakselerasi program vaksinasi menjadi keniscayaan Kabupaten OKI mampu selamat dari pandemi Covid-19,” terang Anton.
Dia berharap dengan terlaksana akselerasi vaksinasi di OKI dapat segera mempercepat putusnya mata rantai Covid-19, dan masyarakat bisa hidup seperti sediakala.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI Iwan Setiawan, SKM., M.Kes., menambahkan kecepatan imunitas dapat dibentuk melalui vaksinasi.
Selain itu, resiko penularan juga tergolong rendah. Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes) sehingga Covid-19 tetap bisa dikendalikan.
“Saat ini keselamatan masyarakat OKI menjadi prioritas, perlu upaya kolaborasi untuk mengejar target tersebut,” jelasnya.(jay)