Palembang, Sriwijaya Media – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim penjualan rumah subsidi atau rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tak terdampak pandemi Covid-19.
Hanya saja, kondisi pandemi Covid-19 saat ini sangat memengaruhi penjualan rumah komersil.
Ketua DPD REI Sumsel Zewwi Salim saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at (9/7/2021) menyatakan dari segi penjualan rumah MBR, pihaknya tidak terlalu khawatir karena bagaimana pun juga demand rumah MBR masih sangat besar.
“Nah, kami mengkhawatirkan penjualan rumah di segmen komersil. Tapi kami sangat bersyukur karena pemerintah sudah mengeluarkan keputusan UPMK Nomer 21/2021 terkait pembebasan PPN. Pastinya ini sangat memacu untuk pembelian atau penjualan rumah di segmen komersil,” ungkapnya.
Menurut dia, sales MBR masih trend diangka 80 persen. Sisanya di segmen komersil dan rusunawa.
Sebagai strategi ditengah pandemi, pihaknya menawarkan beberapa metode agar sales rumah menggeliat. Salah satunya dengan membantu proses kemudahan atas kepemilikan rumah MBR melalui fasilitas kredit yang lebih mudah dari perbankan.
Bahkan dari anggota REI memberikan semacam hadiah, kemudahan pembebasan PPN, pembebasan biaya BPHTB, hingga melengkapi perabotan di rumah MBR.
“Ini adalah salah satu trik marketing sekaligus metode meringankan masyarakat MBR untuk memiliki rumah,” bebernya.
Bukan itu saja, bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah MBR, pihaknya memberikan pendampingan, edukasi, sekaligus memonitoring berlangsungnya pembangunan rumah MBR.
Dari sisi harga, masih kata dia, tidak terjadi penurunan harga untuk rumah MBR. Karena harga MBR itu mengacu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Khusus rumah MBR di Provinsi Sumsel dikisaran Rp150.500.000.
“Pastinya kami siap support dan mendukung apa yang menjadi program pemerintah,” jelasnya.
Terkait dengan adanya bedah rumah, pihaknya sudah beberapa kali bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melaksanakan program REI Peduli.
Program tersebut bersumber dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR) REI Sumsel.
“Jadi warga kurang mampu di Kota Palembang yang rumahnya tak layak huni dibedah menjadi rumah layak huni,” terangnya.(ton)