Pelaksanaan Porprov Sesuai Jadwal, Sekum KONI Sumsel : Ada Penambahan 4 Cabor

IMG_20210724_130010

Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Ir Suparman Romans menegaskan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel tetap sesuai jadwal diselenggarakan pada November 2021 ini.

“Alhamdulillah sudah ada keputusan resmi dari Gubernur Sumsel bahwasanya Porprov Sumsel ke XIII tetap sesuai agenda awal yakni diselenggarakan pada November 2021. Kita menindaklanjuti surat resmi dari Gubernur Sumsel, dan kita langsung melakukan persiapan-persiapan,” kata Suparman, Sabtu (Sabtu (24/7/2021).

Bacaan Lainnya

Dalam waktu dekat ini, masih kata dia, tim KONI Provinsi Sumsel akan menyambangi Kabupaten OKU Raya untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan kepala daerah, termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI setempat.

“Nanti kita akan melihat sejauh mana progres penyiapan venue-venue untuk pertandingan,” tuturnya.

Didalam kunjungan nanti, pihaknya akan sharing bagaimana tentang wewenang, tanggung jawab, dan juga kebijakan-kebijakan yang menjadi otoritas provinsi atau otoritas kabupaten sebagai tuan rumah penyelenggara Porprov.

Mengingat situasi dan kondisi masih dalam pandemi Covid-19, pihaknya berharap semua pihak tetap waspada, mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Kita yakin bahwa masing-masing daerah sudah menyiapkan sedini mungkin berbagai kemungkinan untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran Covid-19,” terangnya.

Terkait cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, lanjut dia, masih tentatif dan masih akan dikoordinasikan untuk pemantapan.

Dia melanjutkan rencananya akan ada penambahan 4 cabor, dari semula 33 cabor menjadi 37 cabor. Namun, pihaknya masih akan mengkoordinasikan dengan tuan rumah, apakah siap dengan adanya penambahan cabor tersebut.

Dia merincikan adapun cabor tambahan itu yakni drum band, elektronik sport (e-Sport), angkat besi, dan kick boxing.

“Untuk persiapan sumber daya manusia dirasa sudah memadai. Tinggal sarana prasarana, venue, dan perlengkapan, termasuk konsekuensi mengenai anggaran. Untuk anggaran, kita masih tahap konsultasi dengan Gubernur Sumsel. Kita tetap memegang prinsip efisiensi, efektif dengan anggaran yang tersedia, karena komitmen kita adalah porprov ini tetap berjalan,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *