Okupansi Griya Sintesa Peninsula Muara Enim Turun Drastis

IMG_20210726_191330

Muara Enim, Sriwijaya Media – Griya Sintesa Peninsula Muara Enim yang merupakan hotel bintang tiga dan merupakan Sintesa Group yang berada di ajalan Karet No 70 Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim mengklaim  tingkat okupansi disaat pandemi Covid-19 turun drastis.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi, tingkat okupansi mengalami penurunan sekitar 30 persen,” kata General Manager (GM) Griya Sintesa Peninsula Muara Enim Ibara Widarta, Senin (26/7/2021).

Bacaan Lainnya

Mengingat daya beli masyarakat menurun, kata dia, pihaknya juga menurunkan harga kamar.

Strategi ini diambil untuk memberikan stimulus agar tingkat okupansi tetap stabil.

“Secara ketahanan ekonomi di Kabupaten Muara Enim mungkin lebih baik dibandingkan Kota Palembang ataupun kota-kota lain. Terlebih sumber daya alam utama di Kabupaten Muara Enim adalah batubara,” tuturnya.

Saat ini, masih kata dia, Griya Sintesa Peninsula Muara Enim memiliki 62 kamar, terdiri dari 1 President Suite, 6 Suite Room, 8 Duluxe Room dan sisanya Superior Twin Bed, Superior Single Bed.

Dia melanjutkan untuk konsep lebih mengadopsi semi resort, karena lebih cenderung ke outdoor.

Begitu pula untuk harga cukup bervariasi. Artinya ketika kondisi normal, harga dikisaran antara Rp450.000-Rp500.000.

“Kalau kondisi sepi, maka harga kamar diturunkan, dan itu sudah termasuk breakfast. Orang akan cenderung menginap ketimbang pulang pergi ke Palembang,” terangnya.

Saat ini, pihaknya masih tetap beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Apalagi saat ini ada kebijakan PPKM level mikro di Kabupaten Muara Enim, pastinya kapasitas ruangan dibatasi hingga 25 persen.

Begitu pun untuk fasilitas kolam renang hanya diperuntukkan bagi yang menginap saja, termasuk fitnes atau gymnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *