Warga 9 Desa Kecamatan Rundeng Subulussalam Keluhkan Jaringan Telekomunikasi

IMG_20210806_210139

Subulussalam, Sriwijaya Media- Warga 9 Desa di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam sudah sejak lama mengeluhkan jaringan telekomunikasi. Akibatnya, warga kesulitan untuk berkomunikasi dan kesulitan dalam mengakses informasi melalui seluler.

Sebagian besar warga menaruh harapan agar disejumlah desa di Kecamatan Rundeng segera dibangunkan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS).

“Sudah sejak lama disini warga kesulitan mengakses internet. Bahkan untuk telepon berkomunikasi dengan sanak keluarga pun putus-putus karena signal lemah,” kata Kepala Desa (Kades) Lae Mate Rahmada Maha, Jum’at (6/8/2021).

Menurut dia, lemahnya signal bukan saja terjadi di Desa Lae Mate, melainkan juga terjadi di desa lain meliputi Desa Dah, Desa Mandilam, Desa Tualang, Desa Tanah Tumbuh, Desa Suak Jampak, Desa Geruguh, Desa Kuala Kepeng dan Desa Sibuasan.

Saat ini, kata dia, kebutuhan akses internet dinilai sangat penting bagi warga. Terutama anak-anak atau pelajar yang mengenyam pendidikan melalui daring.

Dia meminta dinas terkait ataupun provider telekomunikasi dapat mendengarkan aspirasi warga ini dengan segera mendirikan tower BTS di sejumlah titik yang memerlukan.

“Kebutuhan warga akan informasi sangat tinggi. Namun itu harus didukung dengan peningkatan infrastruktur jaringan telekomunikasi memadai,” jelasnya.

Sementara itu, Jaka, salah satu warga Dah menambahkan susahnya signal di Desa Dah mengharuskan dirinya untuk ke desa lain. Bahkan ada sebagian warga yang menaiki pohon hanya untuk mencari signal.

“Kami minta dinas terkait agar bisa membantu kami merealisasikan pembangunan infrastruktur BTS telekomunikasi agar warga mudah berkomunikasi dan mudah mengakses informasi melalui internet,” terangnya. (mha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *