Muara Enim, Sriwijaya media – Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Kabupaten Muara Enim Tahun 2021 di Ballroom Hotel Griya Serasan, Rabu (25/08/2021).
Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muara Enim ini diikuti peserta sebanyak 56 orang. Kegiatan ini bentuk upaya pemerintah daerah menstimulus masyarakat dalam berwirausaha.
Nasrun Umar berharap melalui kegiatan ini nantinya mampu melahirkan para entrepreneur yang berhasil serta berdaya saing sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas dan menggerakkan perekonomian daerah menjadi lebih baik.
Nasrun Umar yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Riswanda menyampaikan, kehadiran para penggiat UMKM sangatlah berpengaruh terhadap tumbuhnya perekonomian di suatu daerah, menurutnya peran serta UMKM sangatlah penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah serta mengurangi angka kemiskinan sehingga bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bentuk upaya pemerintah menjaga tumbuhnya perekonomian, bahwa pada tahun 2020 lalu, Pemkab Muara Enim telah menyalurkan bantuan modal kepada UMKM melalui dana belanja tidak terduga dan bantuan sarana dari dana insentif daerah kepada para pelaku usaha di Kabupaten Muara Enim sebagai upaya untuk tetap bertahan ditengah Pandemi Covid-19 yang sejalan dengan Pemerintah Pusat dengan memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM yang disampaikan Kabid Pemberdayaan UKM, Astuti Martayanti mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi pelaku usaha mikro kecil guna meningkatkan produktivitas dan daya saing pelaku usaha mikro kecil, dengan meningkatnya produktivitas dan daya saing diharapkan akan naik kelas.
“Usaha mikro menjadi usaha kecil dan usaha kecil menjadi usaha menengah serta mampu menyerap tenaga kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya. (Sam)
