Subulussalam, Sriwijaya Media-Blood For Life Foundation (BFLF) Kota Subulussalam mengajak masyarakat tak ragu dan aktif mendonorkan darahnya dimasa pandemi Covid-19, asalkan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Kami mencoba mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak takut mendonorkan darah, meski sedang pandemi. Karena proses donor darah akan tetap aman, sesuai dengan standar Palang Merah Indonesia (PMI),” kata Sekretaris BFLF Junaidi Berutu, Jum’at (26/8/2021).
Dia mengatakan saat ini terjadi ketimpangan antara kebutuhan darah dan jumlah pendonor sehingga membuat stok darah di RSUD Kota Subulussalam, Provinsi Aceh menjadi kosong sejak pandemi.
Menurut dia, donor darah bukanlah sesuatu hal yang menakutkan, justru malah memberi banyak manfaat bagi kesehatan pendonor.
“Alhamdulillah saya sudah aktif menjadi pendonor darah sukarela sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini,” ujar Junaidi.
Sebelum menjadi calon pendonor, kata dia, para peserta harus melalui beberapa tahapan seleksi oleh petugas guna mengetahui perkembangan kesehatan pendonor.
Bahkan selama pandemi ini, banyak warga yang membutuhkan donor plasma konvalesen.
“Donor plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh kepada pasien yang sakit. Ayo, bersama-sama kita membantu sesama yang membutuhkan darah,” jelasnya.(maharudin)
