Pepelingasih dan PHRI Sumsel Kolaborasi Atasi Sampah Perhotelan

IMG_20210913_193804

Palembang, Sriwijaya Media – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memfasilitasi Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) beraudiensi dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumsel guna membahas mengenai sampah organik ataupun non organik, di ruang rapat kantor Dispora Sumsel, Senin (13/9/2021).

Hadir didalam audiensi tersebut yakni Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kepemudaan Dispora Sumsel Dra Hj Dwiyani Dharma Putri, Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Asifudin, Duta Pepelingasih Sumsel Eka Meynia dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kabid Pemberdayaan Kepemudaan Dispora Sumsel Dra Hj Dwiyani Dharma meminta PHRI dapat mengurangi penggunaan bahan yang berpotensi menimbulkan sampah plastik.

“Kami ingin industri perhotelan dan restauran menjadi lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan. Pelaku industri perhotelan dan restauran harus peduli dengan pentingnya kegiatan pemilahan sampah dan dapat mengurangi penggunaan barang yang berpotensi menyebabkan sampah plastik,” terangnya.

Menurut dia, dalam hal ini Dispora Sumsel sebagai pembina dari Pepelingsih.

Sementara itu, Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Asfiudin mengucapkan terimakasih kepada Pepelingasih yang bersedia melakukan audiensi dengan PHRI Sumsel.

“Kita harus menghilangkan image dan merubah mindset kebiasaan membuang sampah sembarangan. Saya senang jika ada duta sampah, ada yang peduli dan memperhatikan sampah. Selama ini dari dinas terkait kewalahan dengan permasalahan sampah yang ditimbulkan oleh masyarakat,” katanya.

Keberadaan Pepelingasih dinilai sangat bagus. Untuk tahap awal ini akan dilakukan di sejumlah hotel dulu.

“Kami harap Pepelingasih menjadi solusi permasalahan sampah,” ucapnya.

Duta Pepelingasih Sumsel Eka Meynia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua BPD PHRI Sumsel yang mau menghadiri audiensi ini.

“Keberadaan Pepelingasih ini adalah untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara memilah sampah. Sampah organik itu banyak sekali, terutama dari hotel dan restauran, makanya kita mengajak diskusi disini,” jelasnya.

Dia mengaku m ngajak PHRI Sumsel untuk berkolaborasi menyelesaikan permasalahan sampah organik di Kota Palembang.

Sebagai bentuk komitmen, pihaknya menyediakan kendaraan roda empat untuk mengangkut sampah organik.

“Pihak hotel tinggal menyiapkan sampahnya saja, tetapi sudah dipilah, kami tinggal mengangkut saja, dan ini gratis. Setiap hari kita akan mengangkutnya. Untuk jumlah anggota kita sendiri sebanyak 40 orang,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *