Subulussalam, Sriwijaya Media – Kondisi pandemi Covid-19 saat ini tak menyurutkan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam berinovasi menjadikan Kota Subulussalam sebagai Kota Santri, menyongsong hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2021 mendatang.
Salah satunya melalui kolaborasi antara Kepala SD, SMP, TPA hingga Balai Pengajian mengimplementasikan program Tilawatil Qur’an dan pendidikan keagamaan atau karakter di kalangan SD dan SMP sederajat.
Ketua MPD Kota Subulussalam Jaminudin B, Senin (13/9/2021) mengatakan, penerapan Tilawatil Qur’an dan pendidikan keagamaan atau karakter di kalangan SD dan SMP sederajat merupakan program mulia agar mampu mencetak lulusan yang berkarakter.
“Harapannya kedepan seluruh siswa tersebut bukan hanya mampu membaca Al Qur’an, tapi juga pelajaran keagamaan atau karakter. Hal ini untuk menghindari anak-anak bermain game online game atau chip dan tidak terpengaruh dengan lingkungan yang semakin menantang,” kata Jaminudin.
Dia melanjutkan, kedepannya ijazahyang akan dikeluarkan oleh TPA di sore hari, atau Balai Pengajian di malam hari menjadi salah pertimbangan untuk kenaikan kelas maupun kelulusan sekolah.
“Itu berlaku juga bagi sekolah formal, khususnya bidang pendidikan keagamaan, karakter maupun Al Qur’an, dan diterapkan di seluruh sekolah dan madrasah Kota Subulussalam,” tegas Jaminudin.
Sementara itu, Ketua DPR Kota Subulussalam Ade Fadly Pranata Bintang, S.Ked., mengaku sangat mendukung kegiatan penerapan Tilawatil Qur’an dan pendidikan karakter dengan kolaborasi di semua sekolah sesuai tingkatan.
“Kami yakin mutu dan kualitas serta peserta didik termasuk pendidikan keagamaan dan Tilawatil Qur’an di Kota Subulussalam akan semakin tinggi, sehingga mimpi menjadikan Kota Subulussalam sebagai kota santri dapat terwujud,” jelasnya.
Dia berharap kolaborasi dan sinergitas semua kepala sekolah dapat memajukan pendidikan di Kota Subulussalam.
Diketahui, kegiatan workshop kali ini mengambil tema penyelenggaraan penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan Kota Subulussalam sangat mendukung kegiatan penerapan Tilawatil Qur’an dan pendidikan karakter dengan kolaborasi di semua sekolah sesuai tingkatan.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Khirulsyah Subulussalam dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19.(maharudin)