Palembang, Sriwijaya Media – Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumsel dan Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) mengklaim siap memajukan pariwisata di Sumsel.
Hal itu disampaikan Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Asfiudin saat ngobrol santai dengan rekan media di Batiqa Hotel Palembang, dalam HUT pariwisata dunia, Senin (27/9/2021).
Dikatakan Herlan, wisata yang ada di Provinsi Sumsel saat ini tidak lagi menggunakan cara tradisional untuk mempromosikannya, tetapi memakai Ilmu Teknologi (IT).
“Jadi sekarang pemerintah sudah membuat aplikasi Genta Informasi Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (GIWANG). Dimana dalam aplikasi tersebut, sudah memuat seluruh informasi unsur pariwisata didalamnya. Misalnya kita ke Kota Prabumulih, mau chat mengetahui informasi hotel, tempat makan, maka semua informasinya sudah ada didalam aplikasi itu,” ujarnya.
Menurut dia, dengan aplikasi ini makin memudahkan wisatawan berkunjung ke Sumsel karena dilengkapi google maps.
Bahkan aplikasi itu sangat detail sekali, termasuk harga makanan yang ada direstaurant di suatu daerah.
“Kami akan terus menggalakkan kembali aplikasi GIWANG ini ke 17 kabupaten/kota. Kalau tidak demikian, maka kita tidak akan maju-maju. Kita ditunjuk sebagai tenaga khusus pariwisata untuk membuka pariwisata sebesar-besarnya,” katanya.
Dia mengaku, tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
Jika tidak melakukan promosi, maka Sumsel akan ketinggalan, karena saat ini pihaknya sedang mempersiapkan infrastruktur untuk memperlancar akses pariwisata.
“Pada tahun 2023 infrastruktur jalan tol di Sumsel akan selesai. Dengan adanya jalan tol, maka akan memangkas waktu sehingga para pengunjung akan banyak keluar masuk ke kota ini. Jadi ini sangat luar biasa dampak ekonominya bagi dunia pariwisata. Dengan terbukanya akses jalan tol ini, maka pariwisata tidak terlepas dari tiga A, yakni Access, Accept, dan Atraction,” jelasnya.
Disamping itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan TNI/Polri serta stakeholder lainnya, untuk menjaga kondusifitas iklim di Sumsel.
“Alhamdulillah hotel dan restaurant saat ini sudah mulai menggeliat pertumbuhannya, apalagi saat ini trafik atau kurva penularan Covid-19 di Kota Palembang makin menunjukkan tren menurun. Tapi kami tetap mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes),” tegasnya.(ton)