Yogyakarta, Sriwijaya Media- Kegiatan Moehi National Competition (MONACO) 2021 yang dilaksanakan di Ruang Studio Mini resmi dibuka langsung Ketua MPR RI H Bambang Soesatyo (Bamsoet), SE., M.BA., dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Kegiatan ini pun diikuti 1.500 pelajar di Indonesia secara virtual dan disiarkan melalui link youtube SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Ketua MPR dalam sambutannya menyatakan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk berkarya dan berprestasi.
“Transformasi adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus mampu beradaptasi dan terus berkompetisi agar tidak kehilangan jati diri,” pesan Bamsoet.
Menurut Bamsoet, MONACO 2021 adalah sebuah wujud optimisme dan eksistensi diri dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Dia berharap semoga dengan semangat MONACO dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Diketahui, MONACO merupakan acara tahunan diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan mengambil tema “Reformation into Transformation Era” dengan mempertandingkan 22 cabang lomba.
Rinciannya adalah olimpiade matematika, da’i muda, story telling, debat Bahasa Indonesia, debat Bahasa Inggris, cover lagu, olimpiade IPS, fotografi, olimpiade IPA, PUBG, vlog, poster digital, speech contest, Qiroah, saritilawah, short movie, story telling, essay, cerpen, sesorah, jurus bela diri tapak suci, kaligrafi, MLBB, dan lomba cipta puisi.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs H Herynugroho, M.Pd., menambahkan acara ini merupakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada siswa/i SMP dan SMA sederajat se-Indonesia.
Diharapkan MONACO 2021 bisa menjadi ajang dan wadah bagi para pelajar di seluruh Indonesia untuk mencapai titik kejayaannya sebagai seorang generasi muda sekaligus generasi penerus bangsa.
Dia menyampaikan bahwa pelajar di era 4.0 harus memiliki tiga komponen keterampilan utuh agar bisa menjadi generasi yang unggul dan menjadi pemenang dalam kompetisi global. Tiga komponen keterampilan utuh yang dimaksud adalah pendidikan karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.
“Insya allah dengan kalian mengikuti MONACO ini dengan sungguh sungguh, maka kalian akan memperoleh tiga komponen keterampilan utuh itu sekaligus,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H Gita Danu Pranata, SE., MM., mengapresiasi SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang secara konsisten selalu mengadakan kegiatan positif bagi pelajar.
“Pada masa pandemi ini, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta telah memberikan wadah kompetisi positif bagi para pelajar untuk meraih prestasi. Adanya MONACO ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk menguatkan tali silaturrahim dan membiasakan tradisi kompetisi bagi para pelajar,” paparnya.
Seluruh kegiatan lomba ini diselenggarakan secara daring dan kegiatan lomba akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Saat ini pendaftaran MONACO secara online di https://monaco.smumuhi-yog.sch.id/ masih terus dibuka hingga 7 Oktober 2021. Saat pembukaan MONACO ini juga ditampilkan penampilan siswa berupa hiburan band, tarian ratoeh pukat, musikalisasi puisi dan berbagai pertunjukan lainnya.
“Semoga dengan MONACO ini akan mampu melahirkan banyak talenta muda baru yang siap untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” jelasnya.(ilang)
