Sekayu, Sriwijaya Media – Pasca dilaunching langsung Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin pada 27 September lalu, keberadaan Muba Vocational Center (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia yang berada di Sekayu menjadi magnet positif bagi banyak pihak, terutama pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Ini merupakan program MVC dalam rangka bersinergi dengan seluruh SMK negeri dan swasta dalam Kabupaten Muba untuk membangun kerjasama dan memberikan masukan terhadap kompetensi dan standarisasi sertifikasi dalam industri migas dan industri lainnya,” kata Kepala Disnakertrans Muba Mursalin, SE., M.Si., disela-sela field trip pelajar SMK ke MVC, Kamis (7/10/2021).
Menurut dia, sejak dilaunching, sudah ada beberapa SMK negeri dan swasta yang melakukan kunjungan ke MVC di antaranya SMK Negeri 1 Sekayu, SMK Negeri 3 Sekayu, SMK Negeri 1 Lawang Wetan, dan SMK Muhammadiyah Sekayu.
“Dalam kegiatan kunjungan ini semuanya menerapkan prokes ketat Covid-19,” ujarnya.
Dia berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan dan pelatihan vokasi di Kabupaten Muba.
Sementara itu, Perwakilan SMK Negeri 1 Sekayu, Irlan, S.Pd., mengaku keberadaan MVC menjadi harapan baru bagi peserta didik SMK dan guru-guru SMK untuk menambah pengetahuan dan wawasan baru.
“Dengan adanya program seperti ini, guru dan siswa SMK di Muba khususnya bisa mendapatkan pengetahuan nyata, terlebih di industri migas,” terangnya.
Setali tiga uang, pendamping dari SMKN 3 Sekayu Widodo Rachmadi, S.Pd., menambahkan dengan adanya MVC yang diinisiasi Bupati Dodi Reza bisa menambah pemahaman baru secara langsung.
“Ini juga dapat lebih memotivasi siswa SMK untuk dapat meningkatkan kompetensi kejuruan supaya nantinya bisa lebih siap untuk bekerja,” jelasnya.(Berry)
