Palembang, Sriwijaya Media – Dinas Perpustakaan Sumsel melangsungkan rapat persiapan penyelenggaraan finalisasi kegiatan Festival Literasi Sumsel tahun 2021, dihadiri langsung calon duta literasi Sumsel Ratu Tenilariva Herman Deru, di Aula Dinas Perpustakaan Sumsel, Jum’at (29/10/2021).
Kepala Dinas Perpustakaan Fitriana, S.Sos., M.Si., mengatakan dalam rapat tersebut pihaknya mengundang semua
calon peserta mulai dari pengisian booth untuk pameran diikuti 16 kabupaten/ kota, para komunitas literasi Dekranasda dan juga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel.
“Festival Literasi Sumsel akan diselenggarakan di Taman Bukit Siguntang selama tiga hari mulai 6 sampai 8 November 2021 nanti,” kata Fitriana.
Dalam pelaksanaannya juga akan dilakukan pengukuhan duta literasi Sumsel, pengukuhan Bunda dan Bapak Literasi Sumsel, pemberian penghargaan kepada para tokoh masyarakat, pejabat publik dan penggiat literasi dan komunitas yang sudah berkontribusi aktif terhadap kemajuan literasi di Sumsel.
Acara nanti juga diisi dengan fashion show dengan menampilkan pakaian adat dari 17 kabupaten kota dan penampilan drama beras berasal dari kearifan lokal yakni Drama Panji Anggraini.
“Pameran ini dilaksanakan secara langsung di area dan virtual, juga ada berbagai lomba,” tuturnya.
Untuk persiapan acara ini secara administrasi sudah capai 75 persen, tinggal 25 persen lagi terkait persiapan secara fisik di lapangan.
Fitriana berharap acara Festival Literasi Sumsel tersebut, nanti bisa berlangsung dengan sukses, bisa berjalan dengan lancar.
“Hal yang paling kita harapkan dengan acara ini akan berdampak, bermanfaat bagi masyarakat Sumsel, terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ratu Tenilariva Herman Deru mengatakan bahwa festival literasi Sumsel ini bertujuan untuk meningkatkan literasi di Sumsel, karena literasi di Sumsel ini masih sangat rendah.
“Dalam festival ini kami ingin menyuarakan secara besar-besaran agar banyak yang lebih mendengar tentang literasi ini sehingga banyak minat dari segala rentang usia dan seluruh elemen masyarakat bisa lebih tertarik dengan literasi,” ucap Iva, sapaan akrabnya ini.
Iva mentargetkan meratakan angka literasi di seluruh 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel bisa di atas angka target nasional. Karena yang saat ini Sumsel berada di angka 12,36 sedikit lebih rendah dari target nasional yaitu 12,63.
Pasca dilantik menjadi Duta Literasi Sumsel nanti, Iva akan melanjutkan perjuangan dari Yunda Percha yaitu program yang sudah dilaksanakannya, seperti menggaet komunitas dan seluruh elemen masyarakat maupun teman dari disabilitas, hingga mewadahi literasi penyandang disabilitas.(Ocha)
